Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hobi yang Baik Harus Didukung Isteri

21 September 2022   12:01 Diperbarui: 21 September 2022   12:04 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alangkah indahnya hidup dalam rumah tangga apabila suami dan isteri saling melengkapi seturut dengan hobi mereka masing-masing. Sesuai dengan kodratnya, suami adalah kepala keluarga, dan isteri adalah ibu rumah tangga. Dalam kodrat penciptaan juga demikian, Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam. Mengapa dari tulang rusuk Adam? Mengapa tidak dari tulang kepala atau tulang kaki?

Ada makna terdalam dari kisah penciptaan ini, dimana makna terdalamnya adalah bahwa sang pendamping hidup laki-laki itu bukan pengatur atau pemimpin suaminya, bukan pula yang disuruh atau diinjak-injak harga dirinya, tetapi pendamping itu diambil dari tulang rusuk, agar dekat dengan hati untuk sehati dan sejiwa, senasib dan sepenanggungan, juga seia dan sekata, paling penting bisa saling mengerti, terutama masalah hobi masing-masing.

Hobi, menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegemaran alias kesenangan istimewa disaat senggang. Hobi juga mengalami perkembangan makna seturut dengan berkembangnya waktu dan banyaknya fasilitas yang disediakan untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita.

Sekarang hobi tidak sekedar kegemaran atau kesukaan saja, tapi sudah banyak hobi yang menghasilkan uang, walau masih receh. Contohnya, hobi menulis, lalu ada hobi sepakbola yang semenjak kecil menjadi hobi kesayangan. Lalu ada hobi menonton sepakbola, apalagi partai-partai seperti Liga Champions, Piala Dunia, hingga La Liga, Seri A dan tentunya Liga Primer Inggris. Hobi yang sampai sekarang masih direstui isteri.

Sejatinya hobi suami harusnya didukung isteri agar terjalin hubungan yang baik dan harmonis di rumah. Rumah tangga akan semakin sumringah apabila suami dan isteri memiliki hobi yang sama, namun andaikan tak samapun, isteri sejatinya mendukung hobi suami dan itupun hobi suami haruslah baik dan benar dan dapat menjadi hobi yang bermakna bagi perkembangan suami, ataupun perkembangan rumah tangga itu sendiri.

namun, terkadang yang terjadi adalah kesalahpahaman atau salah pengertian memaknai hobi dan posisi suami dan isteri dalam keluarga terkait masalah hobi. Apakah bisa hobi seorang suami ditentukan oleh isteri? Apakah seorang suami harus sungkem, harus minta restu dari isteri terkait dengan hobi yang akan dia jalani? Apakah aktivitas suami harus diberitahukan kepada isteri? Lama-lama suami berada di bawah ketiak isteri donk?

Mosok apa-apa harus minta restu isteri? Baru-baru ini ada kejadian viral di media sosial, tampak seorang isteri menggunakan helm memasuki lapangan sepakbola sehingga wasit harus menghentikan pertandingan sepakbola tersebut.

Sang wanita yang belakangan diketahui adalah isteri dari salah satu pemain yang sedang berpeluh keringat di lapangan menghampiri tanpa memperdulikan situasi sekitar dan mengajak suaminya untuk pulang bersamanya dari lapangan sepakbola.

Walau sang suami tidak senang dan berusaha menarik tangannya dari genggaman isteri, namun si wanita tak peduli, terus mengajak suami untuk keluar dari lapangan. Walau mendapatkan sorakan dari penonton dan tampak polisi ataupun pelatih berusaha memberikan pengertian kepada wanita yang menjemput suaminya, namun sang isteri tetap memaksa suaminya pulang.

Konon yang menjadi alasan si perempuan untuk menjemput paksa suaminya yang sedang menyalurkan hobi kesayangannya, bermain sepakbola, murni adalah karena sayangnya dan karena cintanya dia kepada suaminya dan juga ketakutan akan cedera?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun