Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ibu Tempat Terbaik Tumbuh Kembang Anak, Khususnya Anak Perempuan

18 Desember 2021   06:50 Diperbarui: 18 Desember 2021   06:57 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Tempat Curhat Terbaik Anak. sumber:skata.com

Miris dan menyedihkan bukan? Ya, sampai-sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberikan perhatian serius atas kasus besar yang menimpa belasan anak didik perempuan yang dilecehkan dan diperkosa hingga dilaporkan ada tujuh korban dari kelakuan bejat oknum guru tersebut harus melahirkan sembilan bayi.

Para korban yang belakangan diketahui adalah para santriwati, sejatinya adalah tugasnya untuk menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut, namun harus kehilangan masa depannya oleh kelakuan bejat seorang oknum guru tersebut.

Para perempuan berusia sekitar 13 dan 14 tahun itu harus mengalami kekerasan seksual dan pelecehan alias dirudapaksa oleh oknum guru hingga ada yang hamil dan melahirkan. Sungguh tragis dan menjadi kejahatan luar biasa.

Sampai-sampai Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus akibat dari perbuatan oknum guru. Lewat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan bahwa negara berusaha hadir setegas-tegasnya untuk menghukum kebiri orang-orang seperti oknum berinisial HW (36 tahun) yang tega merudapaksa belasan santrinya.

Lebih lanjut Bintang telah hadir dan berusaha untuk menumbuhkan minat belajar mereka dan memperbaiki psikologi mereka akibat dari kebejatan oknum guru pesantren dan menghilangkan trauma akibat kegelapan yang menyelimuti mereka, tidak hanya itu pihaknya juga berusaha untuk memberikan pendampingan terbaik bagi korban kejahatan luar biasa oleh oknum HW yang kesemuanya adalah perempuan yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik itu jasmani maupun rohani, lewat pendidikan yang baik yang seharusnya mereka dapatkan di boarding school ataupun sekolah ber-asrama tersebut.

Lantas yang menjadi pertanyannya adalah sangat banyak, mengapa orangtua dengan mudahnya melepaskan anak perempuan mereka untuk berada di luar rumah dalam jangka waktu lama atau masuk asrama atau boarding school yang diasuh oleh guru laki-laki?

Nah, jika terjadi seperti ini siapa yang disalahkan? Saya melihatnya dari perspektif atau sudut pandang pendidikan dalam keluarga, peran orangtua atau Ibu adalah pemegang peranan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama anak perempuan di dalam keluarga kita masing-masing.

Sebab, anak perempuan memiliki segi keunikan dari anak laki-laki, dimana anak perempuan, terutama diantara umur 9 tahun, bahkan ada di umur 8 tahun sudah merasakan yang namanya Menstruasi.

Terus terang saja, peran ibu sangat vital untuk mengajarkan anak perempuan dirumah masalah menstruasi ini. Tanpa penjelasan detail dan benar, maka anak perempuan akan bingung dan tidak tau akan melakukan apa ketika menstruasi itu datang.

Fase pubertas pada anak perempuan dan laki-laki sungguhlah berbeda. Jika laki-laki masa pubertasnya ditandai dengan perubahan dengan mulainya tumbuh kumis pada jenggot, suara mulai memberat, sering mengalami mimpi basah, maka pada anak perempuan masa pubertas itu ditandai dengan pertumbuhan payudara dan mengalami yang namanya haid atau menstruasi untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun