Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Moliku Sayang, Moliku Malang

20 November 2021   10:38 Diperbarui: 20 November 2021   10:43 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Moli, Hilang... Dokpri

Untuk itu, maka dikirimlah dari kampung anjing agar rumah tidak sepi dan bisa sebagai alternatif penjaga rumah dan berburu hewan-hewan lain seperti ular dan tikus, plus bisa pengingat atau penanda ketika ada orang lain yang berniat jahat ataupun pemulung yang sering mengais-ais sampah di sekitar rumah.

Pernah suatu kali, saya pulang malam dari kampus, sementara si 'alis' nama anjing kesayanganku sedang hamil tua dan entah karena lapar, dia loncat dari pagar. Sepulang, saya sangat kaget dan sedih melihat anjing peliharaanku sudah tidak bernyawa di depan gerbang rumah. Di racun orang...

Pernah juga di bulan Februari 2018, ketika saya sedang mengambil Sertifikat ke Padang. Saat perjalanan pulang, karena via darat membutuhkan waktu satu hari satu malam. Paginya, saya ditelepon anak bahwa dua ekor anjing kesayangan hilang diambil orang. Lagi-lagi sedih, namun yah apa boleh buat? Pasrah...

Sejak itu, saya tahankan untuk tidak pelihara anjing, namun anak selalu memohon agar kembali pelihara anjing. Setiap melihat anak anjing ketika lewat dari gang rumah yang memang beberapa keluarga pelihara anjing selalu sibuk dengan komentar 'cantiknya anak anjingnya, pa pelihara anjing lagi lah kita..'.

Namun saya dan ibunya tetap 'keuh-keuh' tidak gubris. tapi, tetangga yang nyewa rumah di sebelah ternyata jadi tempat curhat mereka yang ingin pelihara anjing. Kebetulan suaminya kerja di proyek pelebaran 'tano ponggol' Danau Toba dan sekali sebulan pulang ke Medan.

Benar saja, waktu datang ke Medan, suaminya yang biasa dipanggil 'amang boru' membawa kotak sebesar indomie dan didalamnya ada seekor anak anjing warna hitam dan diberi nama 'luna'.

Senangnya mereka tak tergambarkan dengan kata-kata, bertiga mereka menyayangi binatang peliharaan itu dan kembali rumah jadi ramai karena 'gongongan' luna bisa memecah kesunyian dan alarm akan adanya orang yang mendekati gerbang rumah.

'Luna' tumbuh dan besar serta saatnya akan melahirkan. Dan benar saja, bulan April 2020 dilahirkannya 7 anak anjing imut dan lucu. Dan satu dari 7 anak anjing itu mengalami nasib 'sial', kembali dicuri tengah malam.

Memang dasar pencuri anjing, tak kenal waktu dan tempat, disitu ada kesempatan, langsung curi. Anak anjing kesayangan bernama 'moli' itu ketika itu sekitar pukul 12 malam lupa dimasukkan penghuni kost ke kandangnya, sehingga ada di luar.

Saya yang mendengar dia pulang langsung terbangun dan mengintip dari jendela. Selang beberapa menit, kedengaran lagi suara induknya 'luna' mengonggong.

Saya yang baru mau rebahan, sontak bangkit dan menuju jendela, mengintip apa yang digonggong. Ternyata sepeda motor sudah berhenti dan seorang loncat turun dan langsung menuju gerbang menarik leher 'moli' dan lari menuju sepeda motor yang langsung menggeber sepeda motornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun