Keyakinan itu seharusnya menyala bak api yang berkobar-kobar karena PSG memiliki keunggulan mampu menyarangkan satu gol ke gawang Keylor Navas di menit '33 lewat Adrien Rabiot. Artinya tabungan satu gol ini saharusnya bisa meloloskan PSG andaikan bisa memasukkan dua gol tanpa harus kebobolan dan itu bisa terwujud lewat peran Neymar Jr berkolaborasi dengan pemain-pemain bintang lainnya di kandang sendiri.
Namun, untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak, ibarat pepatah tersebut menghantui skuad PSG sekarang menghadapi leg 2 babak 16 besar Liga Champions musim ini. betapa tidak? Neymar yang digadang-gadang bisa mewujudkan mimpi PSG menyingkirkan secara dramatis Real Madrid, sebagaimana yang pernah dibuat Barca di Nou Camp terhadap skuadnya musim lalu, dimana di leg 2, Barca mampu menggelontorkan 6 gol sehingga PSG tersingkir secara menyakitkan? Bakalan tidak bisa di balaskan ke sesama klub Spanyol tersebut.
Apa pasal? Neymar Jr mengalami cedera parah kala PSG kontra Marseille (Minggu, 26/2/2018). Walau menang besar, PSG harus menerima kenyataan pahit ketika Neymar Jr tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera di bagian engkel. Pergerakan taktisnya kala mengecoh lawan harus dibayar mahal, sehingga bagian kaki kananya mengalami retak di bagian tulang metatarsal, dipastikan absen minimal selama dua bulan.
Ini jelas menjadi kerugian besar mengingat beban yang harus disematkan di kaki dan kepalanya untuk bisa menciptakan gol krusial kontra Real Madrid dan menjadi penghalang Ronaldo mencetak gol menciptakan rekor-rekor, terutama mempertahankan tropi Liga Champions yang menjadi satu-satunya gelar yang mungkin di raih Real Madrid di musim ini setelah di La Liga tertinggal jauh dari Barcelona dan gagal di Piala Raja Spanyol.
Badai cedera yang dialami Neymar Jr ini menjadi cambuk bagi para pemain Real Madrid tentunya bagi Ronaldo untuk bermain bak kesetanan untuk menjebol gawang Alphonse Areola, atau minimal menahan gempuran-gempuran skuad PSG yang akan kelihatan 'ompong' tanpa kehadiran Neymar Jr.
Sementara bagi PSG, ini akan menjadi beban berat, sulit menjadikan kehilangan sang super star menjadi pemicu, karena itu tadi, asa telah digantungkan kepada Neymar jadi penentu, seperti yang dia pertontonkan kala menyingkirkan PSG musim lalu dengan dua gol cantik dan satu arsitek gol bagi pemain lainnya.
Jadi siapakah yang akan melaju dan tersingkir? Akh, yang pasti PSG akan sangat dirugikan dengan absennya Neymar dan Real akan mendapat keuntungan berlipat dengan absennya Neymar dan sedang on fire-nya seorang CR7. Mari kita saksikan Rabu, 07 Maret 2017 dini hari nanti.
Susunan Pemain :
Paris Saint-Germain: Alphonse Areola; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Layvin Kurzawa;Marco Verratti, Thiago Motta/Diarra, Adrien Rabiot; Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Angel Di Maria
Absen: Neymar
Real Madrid: Keylor Navas; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Casemiro, Matteo Kovacic, Isco; Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema
Absen: Luka Modric (hamstring), Toni Kroos (lutut)
