Mohon tunggu...
AgusKristian
AgusKristian Mohon Tunggu... Pencari Nafkah -

Relawan Peduli Lingkungan Hidup, Petualang Daerah tertinggal, Pengamat Sepak Bola.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keluarga Bangga saat Kau Tidak Putus Asa

13 Februari 2018   22:58 Diperbarui: 7 Maret 2018   10:25 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Di Zaman Doeloe ! Hasil Prestasi Sewaktu Di Sekolah Terbilang Woww,, Ingat Pertama Kali Orang Tua Di panggil Guru, untuk menyampaikan Anaknya Mendapat Rank Terbaik !

Rasa Bahagia itu muncul , ketika Orang tua kita tersenyum bahagia , dan bangga sang anak sangat berprestasi, di situlah harapan masa depan anaknya akan cerah dan akan menjadi orang sukses.

Semua anak pasti ingin melihat orang tua nya selalu bangga dan akan mengangkat mereka dari keterpurukan hidup . 

Namun apalah daya , ketika beranjak dewasa , sang anak siap mencari dunia, Seperti Keinginan Orang Tua lainnya , Ingin melihat anaknya kerja yang layak dan penghasilan tinggi ,

Sang anak berusaha , mengikuti tes tes masuk ke perusahaan dan lembaga negeri, namun selalu gagal dan gagal

, nasib miris pun terjadi saat anak yang selama ini di banggakan harus rela menganggur sekian lama .

Sang anak pun banting setir ke pekerjaan berat, yaitu sebagai kuli panggul , dengan gaji tak seberapa,

Awalnya Orang tua begitu terpukul berat , saat lihat sang anak tidak dapat pekerjaan yang ia dan orang tua harapkan . 

Setiap hari setelah selesai kerja, sang anak selalu mengeluh , badan serasa sakit semua, orang tua selalu memijat dan memberi semangat, disitulah selalu muncul Kehangatan Keluarga

Yang tiada tara . 

Kadang Sang Anak Dan Orang Tua Selalu Bercanda Saat mengobati badan sang anak yang sakit sakit setelah kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun