Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bom Atom, Soekarno dan Buku

16 Agustus 2021   23:50 Diperbarui: 6 Agustus 2022   07:44 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
               sumber: KOMPAS.com

Ada yang bisa ditarik dari kisah hidup pendiri bangsa, semisal Soekarno, Hatta, Agus Salim. Mereka punya kesamaan, yakni kutu buku.  Semuanya adalah pengagum, penikmat buku dan juga dibarengi suka menulis. Buku dan pemimpin seolah satu paket pada waktu itu.

Kecemerlangan mereka dengan berbagai pemikiran orang besar di dunia menjadikan mereka juga berwawasan besar. Itu semua di dapat dari inspirasi membaca buku. Buku yang mereka baca menjadikan beliau-beliau mampu merumuskan sebuah ide untuk mengeluarkan bangsa Indonesia dari kolonialisme yang sudah bercokol ratusan tahun.

Dunia sudah berubah, apakah pemimpin yang seperti Bung Karno, Bung Hatta dengan kecintaannya yang sangat luar biasa terhadap buku masih diperlukan? atau apakah kita sudah tidak perlu lagi pemimpin dengan karakter tersebut dan memilih pemimpin yang berjiwa kontemporer yang bisa menghibur, menggugah tawa sampai lupa dengan kondisi derita yang ada?

Kita boleh memilih sesuai selera. Karena kita hidup di alam demokrasi yang memungkinkan boleh berbeda pendapat dan pilihan. Dan sebagai catatan akhir, manusia tanpa membaca tetap hidup. Namun, dengan membaca buku akan memberi nilai tambah bagi kehidupan seseorang.

Untuk itu rasanya, Indonesia masih membutuhkan pemimpin yang berjiwa progresif, berwawasan luas dan berani. Setidaknya mampu berdiri dengan tegap, sebagai bentuk harga diri dan teriak lantang "go to hell with your aid"

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-76. Semoga, Indonesia menjadi sebuah bangsa yang cerdas, adil dan makmur dan rakyatnya hidup bahagia dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun