Mohon tunggu...
Agus Salim Jombang
Agus Salim Jombang Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hadir untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Para Pelupa, Pa

17 Mei 2019   11:27 Diperbarui: 17 Mei 2019   22:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia berliur-liur berorasi di pesta demokrasi
Wajahnya memerah
Pikirannya terarah
Kehendaknya salah kaprah
Jas Merah yang disematkan Bung Karno hanya sebagai pelengkap orasi
Esensinya hanya untuk berebut kursi
Visi misi partai telah lebur untuk kepentingan pribadi

Para pelupa, pa
Rakyat juga sudah lupa marwah dan hakekatnya
Seperti berhala yang disuap aneka rupa pemujanya
Pa, dibalik itu kau sudah bermain di belakang tonil sandiwara
Rakyat berpesta pora
Uang dan logistik menggelinding bak roda
Korban jiwa, raga, bahkan nyawa tak terelakkan, pa
Kau menjelma Rahmana
Rakyat semakin sengsara
Tapi mereka masih bisa tertawa

Para pelupa, pa
Air liurmu telah tergantikan beragam uang tunjangan
Rakyatmu tergusur ke bawah kolong jembatan
Sesekali menjilat uang recehan yang tinggal kenangan

Para pelupa, pa
Jika tidak kita hentikan
Tunggu jantung kita berhenti dadakan
Dan para cukong demokrasi duduk di atas pusara
Mereka berucap sayonara para pelupa, pa

Sidoarjo, 17 Mei 2019
@gussim99

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun