Secara umum dan sudah selayaknyalah kalender kesehatan merupakan kalender wajib yang perlu menjadi perhatian bagi instansi kesehatan pemerintah, lembaga kesehatan swasta maupun lembaga akademik sebagai wadah/kelompok yang diberikan wewenang, amanah untuk membantu masyarakat dalan berbagai bentuk pengabdian masyarakat sesuai per-undang-undangan dan tata pemerintahan yang berlaku. Khusunya pada bulan februari ini tepat pada tanggal 4 februari adalah Hari Kanker Sedunia. saat itu pula ingat Pesan Bang Napi ( Ingat Kejahatan Terjadi Bukan Hanya Karena Ada Niat Si Pelaku Tetapi Juga Karena Ada Kesempatan..waspadalah..waspadalah..! ) maka untuk memperingati hari kanker sedunia di tahun 2012 ini saya angkat tema dengan nada pesan Bang Napi“Ingat..Kanker Terjadi Bukan hanya karena Faktor Lingkungan, tetapi juga kerena Faktor Perilaku…Waspadalah..Waspadalah..!”. Tema tersebut sengaja diangkat dikarenakan faktor perilaku masih menjadi faktor yang cukup besar setelah lingkungan dibandingkan pelayanan kesehatan dan keturunan secara teori H.L Blum. Perilaku menjadi faktor kendali penyakit kanker secara individu langsung, tetapi akan menjadi tidak langsung manakala banyak individu yang memiliki perilaku untuk menyebabkan penyakit kanker dan dengan perilaku dari kelompok individu akan mempengaruhi lingkungan yang bisa menjadi faktor resiko atau pemicu terjadinya kanker. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan kanker dinobatkan sebagai pembunuh nomor 2 setelah penyakit jantung (kardiovaskular). Sedangkan data dari kementerian kesehatan diketahui prevalensi kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1.000 penduduk yang artinya ada sekitar 500.000 penderita kanker di pulau Jawa saja tiap tahunnya. Sebagai makhluk sosial sudah merupakan sebuah kewajiban untuk ingat, tahu dan menghargai akan sejarah. Tanpa adanya sejarah atau masa lalu maka tak akan ada pula masa sekarang atau masa depan, dan dengan masa lalu kita bisa belajar untuk meniti masa depan yang lebih baik. Slogan inilah yang perlu ditanamkan kepada individu dan masyarakat sejak dini. Menyikapi berbagai permasalahan kanker yang hingga kini masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat maka tidak ada salahnya kita peduli dengan diri kita sendiri dan lingkungan kita dimulai dengan mengenal, mengetahui, kemudian setelah itu bisa berbagi dengan keluarga, sanak saudara dan kerabat tentang pencegahan, hingga pengobatan kanker. Barangkali pembaca boleh menganggap buku panduan/pedoman dan link informasi dibawah ini TIDAK PENTING kalau pembaca memang sudah yakin punya jaminan bahwa diri anda atau keluarga anda bisa bebas dan lari dari penyakit kanker. berikut saya sarankan untuk membaca mendownload dan men-share panduan dan linknya untuk bisa membentengi diri kita dari kanker dan membantu sesama bagi penderita kanker yang membutuhkan bantuan dan dukungungan para pembaca : http://www.cancerhelps.com/kanker.htm http://kankerindo.org/ http://rumahkanker.com/ http://terapikanker.com/ http://www.ykaki.org/ Buku saku pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara.pdf Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker.pdf Pedoman Pengendalian dan Penatalaksanaan Kanker Paru.pdf Saya berharap setelah membaca artikel ini, siapapun, dimanapun, dan kapanpun anda bisa memberikan informasi kepada keluarga atau public dengan berbagai gaya, bentuk dan tulisan-tulisan dengan cara anda sendiri. Semoga bermanfaat, salam juang, sukses dan sehat lalu sepanjang hayat.
