Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Untuk Apa Sih Menulis di Kompasiana?

4 Juni 2020   01:42 Diperbarui: 4 Juni 2020   01:34 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakek Pramoedya Ananta Toer (Sumber foto: https://www.idntimes.com)

Kemudian ada Bapak Kartika Eka H  yang banyak mengupas budaya Banjar, tempat saya menimba ilmu melimpah ruang tentang budaya Banjar yang beberapa tahun terakhir menjadi salah satu topik menarik kajian saya.

Untuk Apa Sih Menulis di Kompasiana?

Seperti halnya semua penulis di belahan manapun di dunia ini, tentu mempunyai tujuannya masing-masing yang tak selalu harus sama untuk menjawab pertanyaan, "Untuk apa sih saya menulis?". Jika dikaitkan dengan komunitas Kompasiana, pertanyaan tersebut akan sedikit berubah menjadi, "Untuk apa sih saya menulis di Kompasiana?"

Pertanyaan yang sepintas mungkin terkesan biasa saja. Sebagian lainnya mungkin akan berpendapat bahwa pertanyaan tersebut kurang atau barangkali memang tidak menarik untuk dipertanyakan. Apalagi dibahas panjang lebar dalam satu atau dua tulisan.

Setiap penulis berhak mempunyai persepsi yang berbeda, dan itu sah-sah saja, kok! Bagi saya pribadi, menulis adalah sebuah jalan. Tepatnya adalah "jalan untuk mengenal sesama dan semesta", seperti tagline yang saya tuliskan di bawah nama akun saya di Kompasiana.

Jadi untuk saya pribadi, menulis adalah sebuah jalan yang bisa menghubungkan saya dengan para Kompasianer lainnya melalui jejaring ini; bahkan juga dengan para pembaca tulisan-tulisan saya di luar sana. 

Melalui kegiatan menulis, saya mendapatkan sebuah wahana untuk berkenalan dengan para Kompasianer lainnya yang juga hadir dalam komunitas ini dengan kelebihannya masing-masing.

Saya pribadi tidak terlalu ambil pusing dan tidak terlalu menghitung-hitung jumlah pembaca tulisan-tulisan saya ada berapa orang dalam seharinya. Saat rampung menyelesaikan sebuah tulisan, saya pribadi merasa "lega" dan "bahagia". Ada perasaan puas yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata dan tak tergantikan oleh suasana lain di luar aktivitas menulis.

Sebuah keyakinan yang selalu saya simpan sejak dahulu adalah, "Menulis akan menghantarkan kita menuju pada jalan-jalan yang tidak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Jalan-jalan ajaib yang penuh kejutan dan kisah unik di dalamnya."

Dan keyakinan tersebut sudah saya alami kebenarannya dalam banyak kesempatan. Beberapa buku telah saya hasilkan, baik sebagai penulis tunggal maupun dalam beberapa kelompok tim penulis. Apakah kemudian saya merasa puas dan berhenti menulis?

Jawabannya sudah pasti, "Saya belum puas dan saya akan terus menulis!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun