Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Guru adalah Satu

24 November 2022   23:48 Diperbarui: 24 November 2022   23:55 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan Guru Adalah Satu

Berjuang tidak dengan senjata
Bukan menggenggam bambu runcing
Atau sebilah pedang
Hanya karya dan pena di dada

Aku dan guru adalah satu


Satu pemikiran, satu tujuan, satu harapan, satu impian
Menuju satu kata "Merdeka"

Aku dan guru adalah satu

Bersama meratap dalam tangis menyaksikan ribuan generasi berjalan tanpa arah, karena abai akan hari esok

Kesenangan menjadi tuan atas hidup dari jiwa pencari jati diri

Aku dan guru adalah satu
Tersentuh akan hilangnya generasi yang layak disebut cerdik
Jiwa rela tergadai oleh iming-iming duniawi serta ambisi yang kian mencekik

Dari mana akan ku mulai
Menjerat hati agar tak sampai mati
Di sini aku berdiri
Tekat memeluk menyeret sanubari
Menyelamatkan generasi dari hilangnya penguasaan diri

Melawan kebodohan
Membunuh kemiskinan

Aku bersumpah
Tak berhenti sebelum ajal menghampiri
Kan ku pasung segala kata ngeri
Demi ibu Pertiwi tak kehilangan citra Habibi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun