Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertikam Rasa

3 Oktober 2021   10:44 Diperbarui: 3 Oktober 2021   10:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertikam Rasa

Samakah rasaku dan rasamu
Ketika hati terpenjara rasa
Kau rasakah rasa yang sama
Ketika jiwa tak lagi merasa
Masih adakah rasa bertengger di dalamnya
Atau....memang tak kau miliki lagi rasa yang dulu sempat singgah

Senja memang tak lagi bisa ku rengkuh
Semburat memerah tak lagi memihakku
Menghempas, mendorongku di kedalaman tubir laut penuh jelaga
Tanganku menggapai namun tak sampai
Kakiku berjejak namun tak menapak
Aku tergantung di ketinggian angan yang meradang menjaring senja
Terlintas pikiran bernoda akan putihnya cinta

Aku tak memiliki rasa yang dulu kau puja
Aku juga tak memiliki jiwa yang dulu kau jadikan tandu
Karena hati dan rasa ini sudah ku lempar jauh di ujung sunyi nan pekat

3 September 2021, Malang

_Agun Sayekti_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun