Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah Menunggumu

9 Juni 2021   12:27 Diperbarui: 9 Juni 2021   12:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah Menunggumu

Dari sekian hari yang terlewati
Tak pernah tidak namamu ku sebut
Ribuan mantra terucap agar dirimu tidak lupa
Menjemput dan mewujudkan mimpi yang telah lama tertunda

Bukan, bukan untuk memintamu bersanding di sampingku
Juga bukan memaksamu berjalan berjajar denganku

Aku hanya menunggu
Hadirnya rasa di hatimu yang telah lama mati
Yang tak pernah tersentuh oleh keadaan dan peristiwa yang berjejal menari di depan matamu
Kau tidak buta namun tak bisa melihat desir rindu yang terangkum dalam nada sendu
Kau tidak tuli namun tak mendengar setiap jerit tangis karenamu
Kau juga tidak pernah peka memahami rasa sakit yang kau taburkan

Apa yang kau nanti
Jika bibirmu membisu dalam resah tersedu
Teriak pun akan gagal kau pahami

Jangan keraskan rasamu
Turunkan egomu
Bukalah hatimu
Maka perlahan kau kan mampu mendengar, melihat, pun merasa kan nada sumbang yang seharusnya terpetik merdu

09062021

Agun Sayekti
#kicauhati
#relungnurani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun