Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tabungan Itu 33 Tahun Lalu Telah Lahir

5 Juni 2023   05:56 Diperbarui: 6 Juni 2023   02:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada saja cara yang dilakukan untuk menjalin keakraban. Apalagi dengan orang yang dicintai. Tak ada yang dirasa sulit dan susah. Serba indah semua. 

Termasuk menabung bareng. Sebuah gaya yang kala itu aku remehkan. Gaya menjalin cinta yang terasa ganjil. 

Sebagaimana Mas Tom yang ia lakukan menabung dengan kekasihnya kala itu. Padahal masih dalam tahap pacaran. Ia kulah di Solo dan kekasihnya juga. Jalinan itu ia lakukan sebagai wujud perhatian kedua belah pihak. Ikatan tabungan itu aku ingat saat ini sudah 30-an tahun. Wow teknik itu ternyata sampai sekarang unik. Dan mengingatkanku. Apalagi kala reunian dan dalam grup WA. 

Teman ini memang cerdas dan pembawaannya serba lucu. Bahkan banyak lagu yang diciptakan bertemakan dengan kisah mereka. Ada judul, "Gubuk Reot di Tengah Sawah." Tema lagu dari keinginn punya tempat berlindung walau berupa gubuk. 

Dengan tabungan itu akan dibangun rumah. Sebuah   tujuan yang diidamkan nantinya.  Isi kalimat dalam lagu itu memang unik. Dan berisikan harapan. Juga syair yang tampak aneh didengar. Karena piawai memainkan alat musik akhirnya jadilah lagu. Gitar,ketipung dan alat musik dangdut ia kuasai. 

Pertama aku ragu dengan gayanya. Sempat tak komentar,"Aneh-aneh saja, Tom."

Ia dengan optimisnya menjawab,"Ini latihan berkeluarga!"

Alasannya unik. Aku tahu buku tabungannya yang  diberikan atas dua nama. Tomi ada maksudnya. Topan  dan Emi. Nama mereka berdua bila digabung jadi satu. 

"Wow luar biasa!"

Ternyata tujuan itu  sampai sampai. Ia kini sudah berumah tangga dan memiliki bangunan rumah. Dan hidup dalam berkeluarga dengan bahagia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun