Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kesalahan Persepsi Tantra dengan Seks

29 Maret 2021   04:40 Diperbarui: 29 Maret 2021   04:44 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: https://www.opencenter.org

Beberapa kali saya menunda untuk menuliskan pandangan saya tentang Tantra. Kali ini saya ingin berbagi tentang apa itu Tantra yang mungkin masih awam bagi sebagian orang.

Tantra adalah disiplin spiritual yang cukup kuno. Kira-kira berasal dari 7.000 SM dari India kuno. Kata Tantra mempunyai arti; Tan berarti ekspansi/perluasan, dan tra berarti membebaskan. Jadi, Tantra adalah proses perluasan kesadaran untuk mencapai pembebasan. Dasar pemikiran dalam Tantra adalah; semua makhluk, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, bahwa semua makhluk memiliki kesadaran yang beralih dari Kasar ke halus, yang berarti bahwa ia perlahan-lahan menjadi satu dengan kesadaran tak terbatas.

Jadi itulah tujuan dari Tantra. Tujuannya adalah untuk memperluas kesadaranAnda dan mengkonsolidasikannya dengan kesadaran tak terbatas atau pembebasan. Jadi yang disebut sebagai pembebasan adalah kesadaran tak terbatas.

Perjalanan spiritual dari kesadaran terbatas menjadi tak terbatas itulah yang kita lalui untuk selama ini. Jadi Tantra merupakan sebuah teknik yang membantu untuk mengatur kehidupan, (tidak hanya dalam jalan spiritual), tetapi sebenarnya menciptakan fondasi peradaban.

Siapa guru Tantra pertama atau orang pertama yang benar-benar mengajar Tantra? Dalam literasi yang saya ketahui, ia adalah seorang yang dipanggil dengan sebutan Sada Siwa.

Terkadang kata Siwa itu sangat membingungkan karena ketika Anda mengucapkan Siwa, beberapa orang mungkin mengira Anda sedang berbicara tentang dewa Hindu Siwa atau konsepnya. Namun ini bukan. Siwa adalah pemimpin bersejarah yang hidup 7000 SM.

Setelah itu, 3500 SM ada guru lainnya hadir yang bernama Krishna. Karena saat Siwa memulainya hingga sekitar 4000SM, tidak ada bahasa tertulis, tidak ada peninggalan tertulis tentang praktik Tantra. Ini yang menyebabkan banyak dari praktik tantra asli ini kehilangan sentuhan, dan karena itu kemudian Krishna hadir sekitar 3500 SM untuk memperbarui Tantra dan memberikannya kembali.

Kemudian bertahun-tahun kemudian dalam sejarah modern, kita dapat melihat ada Shrii Anandamurtii, seorang guru Tantra dari tahun 1955 hingga 1990, yang juga menulis ulang Tantra.

Jadi oleh karena itu, Tantra terpecah juga ke dalam pemahaman yang berbeda. Dan ini cukup wajar untuk pengetahuan spiritual apa pun, ilmu spiritual apa pun.

Beberapa hal yang harus kita pertimbangkan ketika kita menyelami Tantra adalah pemikiran dasar Tantra tentang apa artinya berkembang dalam proses perluasan kesaran yang akhirnya tiba pada perluasan kesadaran tak terbatas. Proses Anda memperluas kesadaran membutuhkan perjuangan, membutuhkan banyak usaha dan itulah salah satu hal yang harus kita sadari, bahwa perluasan akan selalu sulit karena selalu ada bentrokan.

Jadi di semua bidang kehidupan kita akan mengalami bentrokan, kita mengalami pergulatan, dan ini adalah tantra. Inilah artinya hidup. Kehidupan tantra adalah menjadi tidak takut dan mampu mengatasi hambatan-hambatan untuk mencapai kesadaran tak terbatas di alam semesta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun