Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Pramugari Terbang ke Melbourne Pulang-Pergi, Minum Vitamin Saja!

24 Agustus 2019   03:31 Diperbarui: 11 Desember 2019   11:22 23465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Seragam pramugari Garuda Indonesia karya Anne Avantie yang diluncurkan pada penerbangan Jakarta-Semarang, 3 Juli 2019. (sumber: Instagram @anneavantieheart)

"Apabila pramugari dipandang sebagai alat produksi, maka ia dapat dipekerjakan semaksimal mungkin, kalau perlu mentok sampai ujung maksimal jam kerja." 

Saya membaca artikel dari news.detik.com tanggal 23 Agustus yang berjudul: Efisiensi Garuda Indonesia, Fasilitas Untuk Awak Kabin ke Australia Dikurangi. 

Dalam artikel tersebut ditulis, "Garuda Indonesia telah mengakui jika awak kabin, yakni pramugari dan pramugara, untuk rute penerbangan langsung dari Indonesia ke Melbourne dan Sydney tidak lagi mendapatkan fasilitas hotel."

Artinya bahwa pramugari dan pramugara yang bertugas dalam penerbangan ke Australia tersebut tidak menginap dan hanya transit sesuai jam transit kemudian pulang kembali di hari yang sama. Sementara pilotnya tetap menginap. 

Mungkin bagi masyarakat awam akan bertanya, bagaimana bisa jam kerja pramugari memperbolehkan terbang panjang ke luar negeri pulang-pergi? Dalam tulisan ini saya tidak akan mempertajam peraturan terbang, karena sesuai peraturan penerbangan internasional (CASR 21- Civil Aviation Safety Regulations) hal itu adalah legal. 

Namun yang ingin saya tekankan adalah "efficiency will not improve quality". Di mana pun juga, efisiensi tidak akan memperbaiki kualitas. Artinya, ketika anda berada di dalam perusahaan jasa yang sedang mengedepankan efisiensi besar-besaran, maka jangan harap ada peningkatan kualitas di dalamnya.

Baik, saya akan tulis peraturan penerbangan terlebih dulu sehingga kita memahami mengapa Garuda berani membuat jadwal penerbangan bagi pramugarinya untuk terbang pulang pergi di hari yang sama dalam penerbangan ke Australia. 

Bahkan kabarnya, apabila ini sukses berjalan (tidak mengakibatkan banyak yang sakit) maka akan diterapkan untuk penerbangan ke China dan Jepang.

Foto: Dokumentasi pribadi
Foto: Dokumentasi pribadi
Peraturan Jam Terbang dan Jam Kerja
Dalam penerbangan ada istilah Flight Time (jam terbang) dan Flight Duty Time (jam kerja). Maksimum Flight Time (jam terbang) hanya ada peraturannya bagi pilot, yaitu dalam kurun waktu yang sama (24 jam) maksimal jam terbang bagi pilot adalah 9 jam (penerbangan standar 2 pilot). 

Maksimal bisa bertambah menjadi 12 jam apabila ditambah menjadi 3 pilot dan bisa menjadi 14,5 jam apabila ditambah menjadi 4 pilot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun