Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apakah Masjid Al-Safar Ada Hubungannya dengan Illuminati dan Teori Konspirasi

2 Juni 2019   03:34 Diperbarui: 21 Juni 2019   20:28 5506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al Safar yang berada di Rest Area KM 88 B Tol Purbaleunyi | Sumber: Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Terdapat 4 ciri transformasi di zaman pencerahan:

  1. Early Capitalism/ Mercantilism
  2. Kemandirian/ Individualism
  3. Berperannya aspek-aspek rasional
  4. Pesatnya kemajuan teknologi

(https://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pencerahan)

Yang penting dalam hubungannya dengan lahirnya kelompok Illuminati adalah tanda-tanda ini pada zaman pencerahan tersebut: "Adalah suatu masa yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan. Bertolak dari pemikiran ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya diskusi-diskusi dan pemikiran ilmiah. Ideologi Sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa."

Artinya, kelompok seperti Illuminati Bavaria ini sebenarnya banyak karena adanya semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan dan ideologi sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa. Namun kelompok lain yang kecil-kecil tidak ikut dibicarakan. Pada tahun 1787, kelompok Illuminati Bavaria ini dibubarkan.

Nah, yang menarik adalah, mengapa sampai sekarang masih ada yang menghidupkan nama Illuminati ini? Dan bahkan mengkaitkannya dengan Dajjal bermata satu? Kalau kelompok nyata Illuminati Bavaria sudah dibubarkan, maka artinya banyak sekali kelompok-kelompok fiktif yang diciptakan sehingga Illuminati dianggap masih nyata sampai saat ini.

Awalnya ada sebuah buku antara tahun 1797 dan 1798 karya Augustin Barruel yang berjudul Memoirs Illustrating the History of Jacobinism dan buku karya John Robison yang berjudul Proofs of a Conspiracy. Apa menariknya buku tersebut sehingga dicetak beberapa kali dan menginspirasi buku-buku sejenis di kemudian zaman hingga saat ini? 

Menariknya yaitu menceritakan bahwa Illuminati terus bertahan dan melaksanakan persekongkolan internasional yang masih berlangsung. Mereka mengklaim bahwa Illuminati merupakan dalang di balik Revolusi Prancis. 

Karya lain di masa modern yang menguatkan cerita Illuminati adalah sebuah karya fiksi ilmiah postmodern yang ceritanya menampilkan Illuminati sebagai penguasa dunia. Buku itu merupakan trilogi yang berjudul The Illuminatus karya Robert Shea, tahun 1983. Saya ulangi lagi jenis buku itu agar Anda mendapatkan poin penting, yaitu fiksi ilmiah postmodern (sejenis novel).

Apabila anda belum familiar dengan buku-buku di atas, maka mungkin Anda familiar dengan dua buku ini: Foucault's Pendulum karya Umberto Eco, serta Angels and Demons atau Da Vinci Code karya Dan Brown. Ya, tentu Anda tahu jenis buku Angels and Demons atau Da Vinci Code, yaitu fiksi ilmiah postmodern. 

Mengapa banyak orang sangat tertarik dengan teori konspirasi yang dimunculkan dalam buku-buku tersebut? Yang menceritakan bahwa Illuminati berkonspirasi untuk mengarahkan peristiwa-peristiwa politik besar di dunia?

Seperti apa contohnya teori konspirasi yang dihubungkan dengan Illuminati tersebut? Contohnya antara lain: George W Bush berkomplot menjatuhkan gedung Twin Towers di New York dan membunuh ribuan orang pada 2001. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun