Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kisah Anak Truk Mania di Tengah Pandemi

15 Agustus 2020   10:04 Diperbarui: 16 Agustus 2020   20:22 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Septian pecinta truknania

Dia seorang siswa di salah satu SMAN di kota  Ngawi, Kecamatan Kedunggalar, hobynya menyukai kendaraan ini, memang sangat menggembirakan, bagi teman-temannya... Baginya ini ternyata bukan sekedar hobby tapi juga bisa mengembangkan bakatnya untuk mencintai miniatur Truk.. 

Mungkin yang kita lihat di jalan raya.. Hanya beberapa truk yang berjalan, tak bisa kencang saat bergandengan mengangkut banyaknya barang, yang berlebihan. Tapi ternyata yang membuat saya terkejut.. Dengan berbagai kreasi dari pemilik truk itu, misalnya menghiasinya dengan kata-kata bijak di belakang bodynya, menambah aksesoris lain yang tak mengganggu pengendara yang lain... 

Bagi kita yang tak sabar, saat berkendara, biasanya truk-truk itu bisa menambah kemacetan yang berkilo-kilo, yang pernah saya alami, sepulang kerja, yang ingin cepat sampai kerumah.. 

Disinilah ujian kesabaran kita.. Untuk setia meskipun bus antar propinsi yang sering menyalip, mengejar target penumpangnya.. 

Dulu memang mungkin mereka juga pecinta busmania, dengan toliletnya.. Tapi sekarang.. Kesukaan mereka berganti dengan keunikan, truk-truk yang kreatif tak hanya sebagai penyakit barang saja, yang terkesan monoton.. Dan begitu-begitu saja.. 

Mungkin ini penuturan singkatnya, Septian salah satu pecinta truk mania:

"Jadi anak truk bagi saya menyenangkan, anak truk mempunyai julukan "CCTV" dan tim aya bernama "CCTV CANGAKAN OYI" kata Cangakan diambil dari nama dusun yg kami tinggali. Kata Oyi diambil dari kata iyo yang dibalik. Dari truk mania bisa belajar konsentrasi dan berkreasi saat mengedit video truk itu dan silaturahmi antara banyak sopir truk dan anak CCTV lain.

Ternyata kekreatifannya, membawa dampak positif bagi orang lain dan pengemudi truk itu sendiri. Sebagai penyemangat yang mungkin selama ini pengemudi truk yang jarak di kenal oleh banyak orang dan sekarang paling tidak truknya yang menarik dan tak terkesan monoton... 

Selain itu mereka sering berkomunikasi dengan komunitas CCTV yang lain.. Inilah salah satu hobby anak sekarang"yang dibilang jaman now"

Mereka biasanya mengedit foto dan video secara sederhana.. Tapi hasilnya cukup bagus, dan terkesan tak begitu-begitu saja, Truk mania ini sebagai sarana pertemanan, silaturahmi yang kelihatannya sederhana, tapi dampak positif nya mereka semakin banyak teman... 

Biasanya kalau ada info bahwa truk akan lewat, maka CCTV Mantingan akan memberi kabar kepada CCTV CANGAKAN OYI, dan nanti kita akan menunggu truk itu sampai lewat, jika sudah lewat truk nya disuruh berhenti di pom bensin Wates untuk pengambilan video. Bercengkrama dengan sopir itu seru cerita kejadian di jalan, bongkar muat muatan , dan terkadang tdk dapat muatan, akhirnya para sopir harus menginap di tempat bongkar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun