Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik Senja

10 Agustus 2020   18:27 Diperbarui: 10 Agustus 2020   18:45 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terang masih terlihat tak jauh dari pandangan ku

Ayunan kaki.. Mengayun sepedaku.. 

Bersuara kencang menuju kearah senja.. 

Yang bersinar sore ini.. 

Sambil mengusap keluh dan dosa yang bertambah.. 

Saat pertobatan diri terbuka dari setitik senja sebelum menutup petang ini.. 

Ada doa malaikat Tuhan... 

Tuk kepasrahan diri.. 

Membuka kata maaf untuk membersihkan lumpur... 

Membasuh kata ampun dalam usapan tanganMu.. Yang penuh Berkah.. 

Terpancar.. Dalam sebuah sinar senja... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun