Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Lagi Sunyi

6 Agustus 2020   20:37 Diperbarui: 6 Agustus 2020   20:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar pandemi ini lekas selesai.. 

Dan mungkinkah hal yang sama.. 

Yang kau lihat padaku..

Saat angin sepoi basah... Menghangat merasuk dalam di relung hatiku... 

Akankah sampai pada hatimu.. Di situasi yang tak menentu.. 

Tapi ada kehangatan ini tetap terasa.. 

Agar kau yang di tempat dingin.. 

Terhangat kan oleh kasih setianya.. 

Ingin ku peluk kehangatan itu meski hanya dalam mimpi.. 

Bersama rembulan malam dan selimut awan dengan corak bintang yang bertaburan.. Serta terhiasi suara binatang malam dan siput tak pernah cepat tuk berjalan hingga memutih rambutnya.. 

Yang dituntut.. Harus memilih masa depannya.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun