Saat arus kota memadat..
Tak henti di kejar waktu..
Yang mulai menyempit...
Batas jam waktu..
Yang tak ada jeda..
Senja yang indah harus...
Tenggelam di balik awan..
Berganti malam..
Hanyutkan sepi...
Kejar mengejar dengan waktu tak terhentikan..
Tapi raga harus berbaring di kasur awan yang indah...
Dalam teduhnya hati...
Dalam heningnya jiwa yang penat..
Terhimpit. ...
Terdesak..
Dalam tekanan ketidakpastian. ...
Hanya Kau.. Yang meneduhkan ku..
Saat ku diam...
Berdoa..
Syukur...
Menyadari kelemahan diri..
Kerendahan hati..
Mengikis kesombongan
Dari dasar diri yang tak terucap..
Dari raga yang rapuh