Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Refleksi Malam

1 Juli 2020   22:23 Diperbarui: 1 Juli 2020   22:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin menusuk di hati.. 

Dari hati yang harus di lembek kan dalam.. 

Kekerasan hati harus di lembutkan.. 

Batu yang keras dapat di pecah dengan mencari seratnya.. 

Serat dan celah untuk memecahkan kekerasan hati.. 

Ketika benda yang keras saling bertemu pasti ada celah yang harus direnggangkan.. 

Agar Batu kebebalan hati ini terbelah.. 

Atau air yang selalu menetes terus menerus pasti akan melubangi.. Nya

Muga air kesejukanMu membentuknya.. 

Untuk lebih baik.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun