Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tebas Semak Belukar

2 Juli 2020   05:58 Diperbarui: 2 Juli 2020   06:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

OASE

Mengapa kamu takut menebas semak belukar yang menutupi jalanmu

. Kamu yang kurang percaya? Itu yang tertutup semak belukar itu jalan hidupmu kedepan anakku.. 

 Kikis lah Kepanikan duniamu yang lalu,

Beranikah untuk mengayunkan parang pengetahuanmu tanpa rasa kekuatiran

Kendalikan agar yang berlebihan membuatmu terkekang masa lalumu yang pahit..

Yang tidak membuat  tenang saat kau mau melangkah menggapai bintang pagi.. Sebelum menghilang

Ditelan awan yang terang..

Berganti semangat yang membara mengarungi dinginnya hari ini..

Jangan kau  melupakan kekuasaanNya.. 

Ucaplah syukur yang terucap dalam lantunan dan untaian doa yang indah.. 

. Libatkan lah Melibatkan Tuhan dalam setiap ayunan parangmu 

Semua itu akan teratasi dan menambah kepercayaan serta kedewasaan iman. .. 

Kelak tuk melangkah ke masa depan yang cerah di pagi ini

Meski Banyak badai teknologi yang mengusikmu

Jagalah selalu agar api rohNya tetap menerngi seluruh langkah hidupmu..

Mengatasi kesulitan saat parangmu menebas semak-semak kemalasan sekarang ini.

 Jangan kuatir karena Dia  dekat denganmu.

 Selalu menyapa di hari esok yang cerah ini juga yang memeliharamu. 

Dalam kelelahan berkelut dengan semak-semak ketakutanmu yang harus kau tebas habis dan kau bakar menjadi semangat hari.. Ini 

Trimakasih Bapa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun