Untuk menembus dan melawan dinginnya pagi ini...
Mengikis kemalasan raga yang menendaang selimut..
Bergegas untuk mencairkan dalam darahku yang hampir membeku..
Karena dinginnya... Pagi ini..
Tampak embun.. Berangsut turun..
Menetes di pangkuan tanah ibu pertiwi..
Terimakasih pagi... Semangat menemukan perapian nya
Dengan bahan bakar ranting pedagang pagi bergegas .. Kepasar..
Pemulung memungut sampah demi sesuap nasi..
Penyapu pagi tuk menghangatkan tubuh.. Nya yang menggigil..
Melawannya perlahan hangatkan tubuh secangkir kopi hangat...