Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Ayam Mengais Dulu

3 Mei 2020   09:00 Diperbarui: 3 Mei 2020   09:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramai pagi ini sebelum.. 

Gaduh pagi ini sebelum.. 

Ayam selesai mengais gundukan sampah yang berserakan berguguran daunnya sisa 

Badai semalam.. Membicarakan semua... 

Kenyang pada saatnya.. 

Mengais mendapatkan yang mereka mau.. 

Tak perlu menahan lapar.. 

Di sekitar kita banyak bahan makanan... 

Asal mengais setiap hari untuk hidup... 

Selalu disiplin... Si ayam mengais mencari makan

Disaat tuannya.. Masih tidur... Pulas.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun