Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karyaku

30 Maret 2020   00:00 Diperbarui: 30 Maret 2020   00:24 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi mentari ku yang baru bangun dari peraduanmu..
Hari ini kau tak terlambat bersinar..
Selalu berkejar-kejaran denganku yang kadang kalah bersinar denganmu..
Ketika kabut tipis.. ku merindukanmu
Kau mencoba menembusnya tapi ketebalannya selalu menuutupi sinarmu...
Ku tak lelah memacu semangat ku melawan dinginnya pagi..
Menebus kabut yang tebal..berembun menebus mata dan kulit tanganku yang tertutup jaketku.
Saat berangkat meraup sesuap nasi dan masa depanku..
Semua ku serahkan kesusahanku padaMu disaat..
Ku tak naik karier... bersabar dan bertekun ada saat yang terindah untuk perkembanganku..
Kau selalu mengecup keningku saat ku sedih..mengalami tantangan yang berat..
Doaku selalu kautanggapi..

Meski jalan yang berkelok-kelok ku tetap sabar.. mejalaninya
Meski tanah ini selalu bergelombang ku tetap tekun melakukannya dengan sepenuh hati..
Kau selalu menopangku menguatkanku ..
Memperkokoh iman kami.. yang setia..
Memperkuat dasar iman kami yang goncang di terpa badai kehidupan yang keras ini..

Kau lah sahabat kami saat sesame kami mengkhiati,
Kau mengajarkan pengorbanan di saat kami meninggikan ego yang berambisi meraih bintang jabatan yang tinggi
Kau mengingatkan kami yang selalu lupa tak berdoa mengucap,syukur padaMu
Kau menaruh pelangi harapan,secerca cahaya kehidupan  saat mengalami kegagalan dan selalu memuliakanMu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun