Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akar Kehidupan

25 Maret 2020   23:56 Diperbarui: 25 Maret 2020   23:54 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingga Menua Nanti

Sesuai Sang Pencipta Hidup Mu

 Kau Punya Berbagai Jenis

Tetap Saja Kau Dengan Leluasa Kau Perkokoh Pohonmu...

Saat Kau Berserabut Meruncing Menyebar Di Dalam Ibu Bumi..

Kau Perkokohberdirinya Tumbuhan Iman Kami

Kadang Kau Mengantung Bersama Si Beringin Untuk Menyerap Udara Dan Tangguh Menunjam Ketanah Dan Memperidah Ridangnya Tumbuhanmu..

Saat Kau Melekat Dibatang Mempertegak Batang Si Bakau Dan Pandan Menambah Wangi Dan Indahnya Dunia Ini Tuk Mengurangi Abrasi Dari Air Lautmu

Kokoh Menunjam Kedalam

Air Laut Sekuat Apapun,...

Batu Karang Hati Bumi Sekokoh Apapun Kau Tembus Melekat Kokoh Mencengkram Kuat Kau Tegakkan Badan Tumbuhannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun