Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Singkat Sang Ayam

21 Maret 2020   02:51 Diperbarui: 21 Maret 2020   02:56 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

kata ayam: manusia libu!! masakan aku makan beras dikit aja dah di usir. sapipun menjawab kamu mending,, dah dipegang-pegang,diremas-remas,duyel-uyel, dari mas-mas sampai yang sangat tua. masih lagi d peras-peras........ eh gak di wenehi. Frans fren
balsan;kemudian kata ayam pula: pi endokku,ya..... di makan tapi peye aku lak ndak punya anak terus no?tapi piye nek ndoke dewe?. trus parahe aku di udani di emek-emek,di enggo tontonan di pasar-pasar? peye nek ayo protes?bagaimana rasanya?jawab sapi:mending kalo saya, dah di kuliti, wis jan ra manusiawi tenan kok, masak jadi korban terus. seluruh sedulure dewe." agat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun