Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hotman Paris dan Media, Benarkah Pemerintah Larang Turunkan Masker Saat Makan?

17 Juli 2021   20:45 Diperbarui: 17 Juli 2021   22:05 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Hotman Paris makan tanpa melepas masker (Tiktok/ @dehotmanparisofficial).

Dokter Lois yang tak percaya corona itu banyak pengikutnya. Pemberitaan dan amplifikasi pengaruh lewat acara yang difasilitasi publik figur itu seharusnya dihindari. Sebelum publikasi acara di kanal Hotman Paris meluas, dr Lois sendiri kerap mengunggah kampanye menolak percaya Covid-19 dan vaksinasi lewat akun medso. 

Sejatinya tanpa harus diangkat di Youtube Hotman Paris ajakan dr Lois itu sudah cukup menjadi bukti pelanggaran. Penangkapan yang dilakukan oleh Kabareskrim itu sendiri tak menyurutkan keyakinan follower-nya. Justru dengan penangkapan itu Lois semakin dianggap benar.

Apa buktinya?

Bukti bahwa orang-orang seperti dr Lois itu punya pengikut fanatik yaitu beredar dukungan untuk dr Lois. Dalam unggahan media yang penulis baca, dr Lois dipadankan dengan Dr Siti Fadilah mantan Menkes sebagai duet pahlawan penolak isu corona.

Berkaitan dengan hal itu media --mainstream-- perlu menulis judul berita dengan hati-hati. 

Pengaruh media dan publik figur yang luas bisa kontraproduktif dengan keinginan melenyapkan corona secepatnya jika tak mampu menyajikan informasi yang akurat. Pembanding untuk hal apa pun, di sisi lain, saat ini sangat mudah dan berlimpah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun