Inggris juga boleh berharap banyak pada kepiawaian Jordan Pickford menjaga gawang tetap bersih dari bola. Posisi Pickford (42) jauh di atas performa rivalnya Kasper Schmeichel yang berada di peringkat 229.
Selanjutnya untuk data kolektif sepanjang Euro 2020 ini, Inggris sudah memenangkan 4 laga dan 1 draw. Denmark sementara itu mengawali turnamen dengan 2 kekalahan di fase grup.
Ranking FIFA Three Lions juga berada di atas Denmark yaitu  4 vs 10. Adapun sejarah laga pertemuan antara kedua tim, Inggris mengantongi 13 kemenangan sementara Denmark baru 5.Â
Di atas kertas hal itu menjadi modal kepercayaan diri  sebelum pertandingan yang sesungguhnya terjadi.
Denmark memiliki soliditas tim yang menguat semenjak mengalahkan Rusia 4-0. Selain Kasper Dolberg yang produktif mencetak 3 gol, Denmark memiliki Mikkel Damsgaard sebagai salah satu kunci dan Andreas Skov Olsen yang tajam. Tiga sosok itu yang perlu diwaspadai meski Christian Eriksen tak bisa turun.
Jika 8 Juli nanti  tiga singa selamat dari ledakan dinamit Denmark maka tahap selanjutnya tinggal selangkah lagi membawa trofi Euro 2020. Menghadapi pemenang antara Italia vs Spanyol di final.
Sejak semifinal nanti laga memang sudah berlangsung di Wembley London. Meskipun demikian sepak bola belum dianggap sah pulang ke Inggris jika tidak dibuktikan dengan trofi. Slogan football is coming home belum valid sebelum skuad Three Lions menjuarai Euro 2020.***
Artikel terkait:
Patrik Schick Top Scorer Sementara, Denmark Dekati Final Euro 2020Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
