Sekum FPI Munarman mengatakan bahwa enam pengawal M Rizieq Shihab yang tewas di tol Cikampek bukan karena baku tembak tetapi ditembak dalam satu gedung. Keterangan itu diperkuat dengan voice note versi FPI yang muncul kemudian dan berbeda isinya dengan penjelasan versi aparat.
Dari kronologi  Munarman (rri.co.id) dan tiga isi voice note yang disampaikan suara.com Selasa, 08/12/2020 diperoleh informasi:
- Voice note berasal dari pengawal MRS yang selamat dan berada di mobil yang berbeda.
- Satu dari 8 mobil rombongan MRS yang berisi 6 laskar pengawal dikepung 3 mobil aparat. Mereka kemudian diculik dan dibawa ke suatu tempat.
- Laskar FPI tidak bersenjata, bahkan pentungan pun tidak bawa.
- Satu korban pengawal tewas malam hari tetapi bukan di TKP menurut versi polisi. Kemudian lima korban lainnya tewas pada siangnya yang diduga ditembak dalam satu gedung.
- Satu pengawal yang selamat berdoa untuk 6 korban rekannya yang tewas.
Beberapa hal perlu dicermati untuk menguji konsistensi penjelasan itu, bukan hanya dengan penjelasan aparat, tetapi dengan keterangan Munarman sendiri dan Ketum FPI Shabri Lubis.
Pertama adalah soal mobil.
Dalam penjelasan sebelumnya Munarman mengatakan pengawal MRS ada 4 mobil yang masing-masing berisi 6 orang termasuk sopir. Total semua mobil rombongan pengawal dan keluarga MRS ada 8 buah.
Jika ada satu mobil laskar dikepung 3 mobil aparat dan 6 penumpangnya diculik, lantas mobil tersebut pergi ke mana. Bagaimana mungkin 6 pengawal itu diculik sementara mobilnya dibiarkan begitu saja.
Versi aparat, satu mobil yang mereka tumpangi dipepet dan ditabrak beberapa kali oleh dua mobil pengawal MRS. Dua mobil itu berarti berisi 12 penumpang termasuk sopir.
Kedua soal waktu penembakan.
Kesaksian pengawal yang selamat dalam voice note versi FPI mengatakan, ada satu pengawal tewas saat kejadian malam hari. Sementara itu lima lainnya diketahui masih ada (hidup) sebelum zuhur tetapi setelah zuhur sudah tewas.
Keterangan yang disampaikan Ketum FPI Shabri Lubis mengatakan bahwa pihaknya mengetahui pengawal MRS tewas setelah polisi mengadakan konferensi pers.
Versi aparat, 6 korban tewas seluruhnya terjadi saat baku tembak malam hari sedangkan ada 4 lainnya melarikan diri.