Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Narasi Peci Putih Gatot Nurmantyo, Niat Menyelamatkan atau Justru Menjerumuskan?

18 Oktober 2020   17:22 Diperbarui: 18 Oktober 2020   19:52 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo (berpeci putih) saat menghadiri aksi massa tanggal 02 Desember 2016 (tribunnews.com).

Tangkapan layar utas yang menyorot manuver Gatot Nurmantyo dalam aksi 212 tahun 2016 lalu (twitter.com/ @digeembokFC).
Tangkapan layar utas yang menyorot manuver Gatot Nurmantyo dalam aksi 212 tahun 2016 lalu (twitter.com/ @digeembokFC).
Dikatakan dalam kontra-narasi versi El Diablo, peci putih Gatot Nurmantyo adalah bagian manuver sang jenderal yang ingin meraih simpati peserta unjuk rasa. Pada saat itu Gatot disebut mengkondisikan agar presiden menghindari  aksi massa 212 dengan alasan keamanan.

Dengan ketidakhadiran presiden --dan tentu pejabat yang lain juga absen-- maka dirinyalah yang akan tampil sebagai satu-satunya sosok pejabat di depan massa 212. Kepentingan Gatot disebutkan @digeembokfc berkaitan dengan persiapan Pilpres 2019.

Soal mengapa El Diablo menguliti sosok Gatot Nurmantyo adalah kaitannya dengan manuver KAMI belakangan ini.

Validitas infonya mungkin dipertanyakan. Tetapi satu hal penting perlu dicatat, El Diablo juga sempat menyinggung Jumhur Hidayat dan isyarat penangkapan pemilik akun @podoradong sebelum mereka sungguh-sungguh diciduk oleh aparat.

Cerita tentang bagaimana akun anonim itu begitu hit pernah diceritakan di artikel sebelumnya.

Dengan penangkapan tokoh KAMI, Jumhur Hidayat dan 8 kawannya, maka Gatot Nurmantyo saat ini dalam posisi sulit. Pengusutan tokoh KAMI bisa merembet pada pemeriksaan dirinya.

Kunjungan Gatot ke Bareskrim dengan harapan bertemu dengan kawan-kawannya yang ditahan tidak digubris aparat. Ditolak mentah-mentah pada kesempatan pertama.

Sekadar membandingkan, kader Gerindra Habiburakhman begitu mudah langkahnya menemui anak-anak PII yang ditahan Polda Metro Jaya.

Habiburahman menemui kader PII yang ditahan terkait dengan aksi unjuk rasa Omnibus Law Cipta Kerja yang berakhir rusuh. Dalam salah satu insiden chaos, polisi mengejar beberapa peserta aksi  yang lari ke markas PII. Sekretariat tersebut diacak-acak dan sejumlah kader ditangkap.

Politisi Gerindra Habiburahman malam-malam menyambangi Polda Metro Jaya untuk meminta pembebasan kader PII yang ditahan terkait demo omnibus law. Habiburahman berhasil menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dalam kesempatan tersebut, 14/10/2020 (detik.com).
Politisi Gerindra Habiburahman malam-malam menyambangi Polda Metro Jaya untuk meminta pembebasan kader PII yang ditahan terkait demo omnibus law. Habiburahman berhasil menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dalam kesempatan tersebut, 14/10/2020 (detik.com).
Memang profil dan level keseriusan pelanggaran --versi aparat-- antara anak PII dengan 9 pentolan KAMI berbeda. Tetapi soal begitu mudahnya Habiburahman diterima aparat sementara Gatot Nurmantyo ditolak menunjukkan bahwa Presidium KAMI ini sudah tidak dipandang sebelah mata.

Insiden sebelumnya ketika Gatot berziarah di TMP Kalibata memperkuat hal itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun