Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pascapilpres 2019, Sandiaga Lebih Mungkin Merapat ke Istana

11 Maret 2019   02:59 Diperbarui: 15 Maret 2019   02:12 5041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno saat bertemu Jokowi di Aquatic Center pada perhelatan Asian Games 2018 (liputan6.com).

Mereka mengemukakan jika skenario menjilat ludah dilakukan oleh Sandi maka hal itu akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia.

Melihat jejak Sandi di dunia politik dari mulai titik awal dia berangkat sekitar tahun 2015, ada peluang dia justru akan merapat ke istana. Ada cukup bukti yang mendukung kemungkinan tersebut.

Sandiaga saat ini adalah manusia bebas

Ketika maju menjadi cawapres, Kemendagri sudah menyampaikan bahwa Sandi tidak perlu mundur dari kursi DKI 2. Tetapi toh Sandi mundur juga.

Sebagian berpendapat hal itu adalah bentuk totalitas Sandi yang ingin fokus di pilpres. Akan tetapi langkah itu bisa dibaca juga sebagai keinginannya untuk lepas dari bayang-bayang Anies Baswedan.

Seandainya nanti mereka berdua sama-sama mengincar Pilpres 2024 maka ada kemungkinan Anies akan mempersulit manuver Sandi baik secara terbuka maupun secara diam-diam.

Secara psikologis, akan menjadi beban juga bagi Sandi jika balik menjadi wakil Anies. Masak sudah posisi calon bos harus balik jadi anak buah lagi?

Kemudian, langkah yang tidak kalah spektakuler lainnya adalah Sandi mundur dari Gerindra.

Prabowo mengatakan mundurnya Sandi dari seluruh jabatan sekaligus kader Gerindra adalah agar dapat diterima PAN dan PKS, mengingat capres dan cawapres keduanya berasal dari Gerindra.

Mungkin benar apa yang dikatakan Prabowo, tetapi keputusan tersebut tetap saja memberikan keuntungan politik bagi Sandi.

Setelah pilpres selesai maka Sandi bebas menentukan pilihan, kembali ke Gerindra atau ikut Ahok pindah ke PDIP misalnya, bisa juga ke Golkar. Yang pasti saat ini untuk sementara dia bebas dari bayang-bayang Prabowo, kecuali mungkin di BPN-nya karena kepentingan pilpres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun