Mohon tunggu...
Agung Abu.Hikam.DASS.FAST
Agung Abu.Hikam.DASS.FAST Mohon Tunggu... -

Orang bodoh yang tak kunjung pintar, bisanya hanya membanggakan nusantara lama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tidak Seperti Film "5 cm"

18 Desember 2012   04:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 9289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

5 Cm, film yang menghebohkan, sudahkah menonton ? Saya mengetahui film ini  awalnya dari novel, informasinya dari isteri saya ketika menceritakan dan mengajukan pertanyaan tentang seputar jalur pendakian di Gunung Semeru. Dari isi ceritanya novelnya sangat - sangat menarik apalagi Filmnya bahkan lebih menarik lagi. Tapi semoga banyak sobat Penggiat alam yang tidak salah persepsi, karena film tersebut bukan menceritakan tentang kegiatan Kepecinta alaman. Film” 5cm” lebih mengedepankan kisah persahabatan dan cinta. 5 cm adalah film drama Indonesia yang di rilis pada 12 Desember 2012 yang membuat heboh masyarakat indonesia. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film yang dibintangi oleh Herjunot Ali dan Fedi Nuril si ayat-ayat cinta. Film ini yang diangkat dari novel apik  yang berjudul sama karya Donny Dhirgantoro

Menurut salah satu informasi teman pecinta alam bahwa selama proses syuting kawasan Bromo Tengger Semeru termasuk Ranupane dan sekitarnya benar-benar hancur dan penuh tumpukan sampah.Bagaimanapun juga sebagai kawasan Taman Nasional seharusnya perlu perhatian lebih ketika bersentuhan dengan sebuah “produksi modern”.Bagaimanapun proses perijinannya seharusnya lebih ruwet untuk sebagai jalan menuju kelestarian sebuah taman nasional.Ranu Pane merupakan suatu kampungyang terdapat dua danau sebagai temapt pos pendakian awal ke Puncak Gunung Semeru. Saat itu ada beberapa sobat PA lokal yang melakukan protes terhadap proses syuting tersebut yaitu Forum Hijau Indonesia.

Satu lagi, film ini seharusnya lebih memperhatikan detil untuk kondisi aktual bagaimana proses pendakian sebuah gunung, dengan aman tentunya.Sebuah proses pendakian ada ilmu, ada pelatihan fisik dan tidak ketinggalan pula pelatihan mental. Apalagi gunung ini adalah gunung tertinggi di Jawa. Kami harap sobat PA dan pendaki yang masih taraf belajar atau bahkan sobat Non Pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Semeru, diharapkan tidak mempunyai keinginan sesaat atau korban vandalism sebuah tontonan! Kita semua berharap korban pendaki hilang atau meninggal di gunung tidak bertambah karena kecerobohan manusia, karena memenuhi hasrat yang terlalu tinggi.Bahkan konon Gunung Semeru tidak bersahabat bagi kawan kita yang berada di sebelah barat Jawa Timur.

Mendaki gunung, apalagi sekelas Gunung sSemeru tidak semudah apa yang kalian tonton. Dalam pendakian gunung kita harus memangkul beban yang berat baik itu beban tas carrier, memasak di alam terbuka yang baik, penguasaan jalur bahkan beban bersikap bijak terhadap alam. Mendaki gunung bukan cuma soal naik dan turun, tapi naik gunung adalah soal bagaimana kita bersikap terhadap alam. Bagaimana bersikap terhadap diri sendiri, penduduk sekitar. Mendaki gunung tidak semudah menonton film.Mendaki gunung butuh ketabahan dan kemauan yang keras.Gunung Semeru Adalah Gunung tertinggi di Jawa dan gunung berapi tertinggi ke 3 di dunia. Bahkan pembodohan diperlihatkan film 5cm, bagaimana bisa yang namanya mendaki memakai celana jeans dan eye liner? Selain menyulitkan pergerakan celana jeans sakit ketika bersentuhan dengan kulit.

Jika kalian cuma ingin eksis diakui pernah mendaki gunung, ikut trend atau sekedar coba-coba lebih baik jangan sekali-kali menginjakkan kaki di gunung. Gunung bukan tempatnya sampah dan orang-orang sampah.Gunung bukan sebuah tempat untuk berpesta dan melakukan apapun sebebas mungkin.Gunung adalah sebuah masjid,gereja,pura,wihara dan klenteng bagi semua pemeluk “agama gunung”.Bagi mereka yang terasing akan kehidupan dunia bawah yang penuh dengan kesemrawutan tata nilai dan bagi mereka yang ingin mengetahu arti nilai diri sendiri tanpa embel – embel keglamouran dan keterkenalan.Dan bagi ku gunung adalah ibu.( Inspired by Rendra Si Pemanjat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun