Sambil bersandar di pundak Andika, Nagita berkata,”Mas, maafkan aku,ya. Mungkin aku kurang bersyukur sehingga rencana liburan kita di Yogya gagal karena gempa.”
“Sudahlah, Gita. Mungkin ini sudah menjadi takdir-Nya. Kita hanya berencana, Allah SWT yang menentukan semuanya.” Tangan Andika mengusap lembut rambut istri tercinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!