Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Budaya Kerja 5S

6 Desember 2022   16:10 Diperbarui: 6 Desember 2022   16:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia industri ada budaya kerja yang bisa diterapkan di sekolah. Agar siswa setelah lulus dan bekerja di industri cepat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.

Tujuan mengevaluasi apakah perbaikan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) sudah diterapkan dengan baik. Sebagai media pembelajaran dan diskusi bagi foreman tentang aktivitas 5S sehingga dapat dirumuskan apakah shop/Line tersebut sudah menerapkan 5S secara menyeluruh.

Implementasi penjelasan tentang teori dasar dari 5S kemudian simulasi 5S dan melakukan review atau evaluasi terkait aktivitas yang sudah dilakukan dengan mengkategorikan apakah temuan tersebut sudah 1S 2s 3S 4S atau sudah komplit 5S

1. Seiri = Ringkas

Subyek produksi berupa alat, mesin, sarana dan ruang. Sedangkan obyek produksi berupa bahan baku, bahan dalam proses dan barang jadi. Ringkas berarti pemilahan. Memilah barang-barang yang tidak diperlukan, ragu-ragu atau yang diperlukan. 

Barang yang tidak diperlukan atau tidak bernilai maka seharusnya dibuang atau dimusnahkan. Barang yang masih bernilai maka akan disimpan di tempat yang aman dan akses yang mudah. Barang yang ragu-ragu adalah barang yang masih digunakan tetapi penggunaannya pada saat-saat tertentu. Barang yang diperlukan adalah di mana barang tersebut memang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari.

2. Seiton atau rapi

Rapi berarti setiap item yang masih diperlukan dalam pekerjaan tersedia tempatnya dan jelas status keberadaannya. Setiap item dan tempat penyimpanannya mempunyai nama atau kode identifikasi yang distandarkan. Setiap orang mematuhi aturan penyimpanan dan ada mekanisme penyimpanan.

3. Seiso atau resik

Resik berarti membersihkan atau memeriksa menghilangkan sumber penyebab kotor. Mengupayakan kondisi area kerja tetap optimal. Mengidentifikasi ke abnormalan secara dini.

Tujuh langkah resik : Tetapkan sasaran penerapan listrik, membagi tugas dan tanggung jawab resik, tetapkan metode kebersihan, tentukan jadwal kebersihan, siapkan sarana kebersihan, melaksanakan kebersihan dan membuat standar kebersihan area kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun