Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlanjur Basah

1 Desember 2022   15:04 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan dikeramaian, tapi hatiku sepi

Berharap cintaku dibalas dengan cintamu

Nyatanya cintaku hanya bertepuk sebelah tangan

Dirimu yang kurindukan malah menghilang

Ingin ku berlari tapi ku mencoba bertahan

Selalu bersamamu walaupun tak ada rasa

Rasa ini hanya aku rasakan sendiri

Dirimu malah mencari pengganti

Langit gelap tak pernah bersahabat

Hujan deras tembus dalam hati yang lara

Aku bersandar dekat denganmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun