Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Becak Kenangan

10 September 2022   21:44 Diperbarui: 10 September 2022   21:53 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

. Becak terus kukayuh dari Mendungan sampai UMS. Sesampainya di toko jeans kami berhenti, Gunawan dan Mulyadi langsung turun dan langsung masuk ke toko itu.

"Wah aku ketiban apes lagi, nggak bisa masuk dan harus jaga becak takut hilang.

Akhirnya mau nggak mau aku nunggu becak dan menunggu Gunawan dan Mulyadi keluar dari toko jeans tersebut.

" Maas... Apakah bisa mengantar saya ke Kartasura."suara lembut dari seorang mahasiswi membuyarkan lamunanku.

Kulihat mahasiswi dengan almamaAkhirnya dalam sejarah hidupku, aku menjadi abang becak. Akhirnya becak kukayuh, walau agak berat dan agak pelan jalannya karena memang ini hal yang pertamater UMS dengan wajah yang manis dan berjilbab biru  sudah ada didepanku.

" Bi…bisa  mbak, " jawabku dengan gugup.

Akhirnya gadis manis tersebut, naik dibecakku. Dengan percaya diri kukayuh becak dengan semangat membara. Gadis di dalam becak menjadi penyemangatku. Gunawan dan Mulyadi akhirnya aku tinggal juga. Becak kukayuh dengan sempurna sampai Kartasura. Aku seperti abang becak sesungguhnya.

Memori Kartasura/ 10 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun