Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Burung Tekukur

24 Agustus 2022   13:36 Diperbarui: 24 Agustus 2022   13:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography


“Terus saja ngurusi burung, Pak. Nggak usah berangkat kerja!” teriak ibu memecahkan pagi.

“Tenang bu, lagi tanggung. Melatih burung ini buat lomba.” Jawab bapak dengan entengnya.

Bapakku punya hoby memelihara burung. Semenjak bapak membeli burung tekukur maka ada saja kesibukan yang dilakukannya sebelum berangkat kerja dan pulang dari kerja.

Ibu yang merasa tidak diperhatikan bapak sekarang sering marah dengan apa yang dilakukan bapak. Aku sebagai anak tidak bisa berbuat apa-apa dengan yang dilakukan bapak. Hoby bapak mengikuti trend. Saat musim batu akik, bapak sibuk dengan batu akik. Saat lagi ramai burung, bapak tak mau kalah ikut memelihara burung.

“Pak, sudah pak. Hoby bapak jangan kelewatan.” bujuk ibuku.

“Tenang bu, selama uang untuk beli sayur cukup. Ibu diam saja!. Urusi saja kerjaan ibu. Memasak untuk keluarga di dapur. Mencuci pakaian di sumur. Jangan lupa temanin bapak tidur di kasur.” jawab bapak dengan senyumnya yang khas.

“Terserah bapak sajalah, di kasih tahu tak mau mengerti perasaan ibu!” jawab ibu sewot.

 “Ibu ini nggak tahu. Kalau bapak nanti menang dalam lomba, pasti hadiahnya juga buat ibu juga.” guman bapak dengan suara pelan.

Sehari berlalu. Bapak ada pekerjaan dari kantor harus diselesaikan. Melupakan sejenak burung tekukurnya.

“Bu, mana sarapannya. Kemarin kan bapak sudah pesan masak yang special pagi ini.”panggil bapak tak sabar untuk sarapan.

“Ini pak sarapannya. Lauknya juga special.” jawab ibu sembari membawa lauk yang habis dimasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun