Mohon tunggu...
Deltajaya
Deltajaya Mohon Tunggu... Penulis - Pencinta sastra

Dia adalah pemerhati sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Introspeksi

16 Desember 2018   09:35 Diperbarui: 16 Desember 2018   09:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Mas Pran

Hai calon-calon sastrawan, adakah beban berat yang hendak kau pikul di pundak keindahan kata-katamu?.

Janganlah bereforia dengan keindahan kata saja. Esensi permainan kata haruslah memunculkan roh yang salah satunya memikirkan keadaan bangsa yang tergerus oleh Barat.

Sadarkah kultur ketimuran di negeri ini sedang sekarat? Korupsi, vandalisme, yang muda tak hormat pada yang tua, hoax dll semua itu efek dari tergerusnya nilai luhur budaya bangsa.

Sumpah Pemuda 90 tahun lalu bukan sumpah serapah. Namun jendela yang harus kita pegang teguh untuk membangun negeri ini yang lebih bermartabat di bawah payung Pancasila dan UUD 1945.

Sekali lagi mari introspeksi diri. Kata kata dalam tulisan sesungguhnya punya nyawa, punya jiwa yang kelak mesti kita pertanggungjawabkan. Sesuaikah kalimat yang kau tulis/ujarkan dengan perilaku kita?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun