Mohon tunggu...
Agung Latief
Agung Latief Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Human Erorr of the circle T. Belajar, Belanja, Berseni. Oke fine

Selanjutnya

Tutup

Drama

Tentang Impian

10 April 2017   05:38 Diperbarui: 10 April 2017   05:58 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa perkuliahan adalah zaman dimana aku saat ini menjadi mahasiswa. Mahasiswa adalah murid di titik tertinggi dari murid yang lain, dimana pada titik ini, aku sebagai murid harus selalu dituntut untuk menyelesaikan apa yang sudah aku laksanakan. Impian aku sejak kecil adalah hanya ingin membahagiakan kedua orang tua dengan menjadi anak yang berbakti kepadanya dan bisa membuat mereka tersenyum ketika melihatku.

Aku tidak mempunyai mimpi terlalu jauh, jika aku harus menuliskannya pun aku tidak tau harus mengukir apa, karna aku hanya berjalan apa adanya saja. Dengan tekatku untuk terus belajar, kemudian, aku terpilih dan masuk kedalam pelajaran tentang teknik. Ya, aku kuliah di jurusan Teknik Industri.

Menjadi salah satu dari ratusan orang yang bergenre sama denganku, yakni dengan menempuh jurusan teknik industri sangat memilukan jiwa. Aku orangnya pemalas, tapi aku belajar dari kemalasanku kalo pemalas bukan berati orang yang malas, hanya saja sedang berusaha memaksakan diri supaya tidak terus menjadi pemalas. 

Saat ini, aku sudah merintis usaha dengan berbisnis fashion pria. Dan aku memiliki bakat untuk merangkai sebuah kata untuk dibaca. Aku ingin, apa yang aku sukai bisa menjadi kenyataan. Namun sekarang, aku tidak tau, ingin apa saat ini. Aku hanya ingin merenovasi otak untuk mendapatkan ide lebih, teruntuk dalam bertindak dan bertutur kata.

Kelak, ketika aku berhasil lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Teknik, dan aku akan berada di titik keramaian bersama orang-orang lain untuk mencari jati diri, untuk menempuh jalan yang masih panjang dengan bekal ilmu yang selama ini aku pelajari. Semoga saja, sebelum lulus dan mendapatkan gelat sarjana, aku sudah mendirikan toko khusus, ya walaupun tidak harus besar, setidaknya aku tidak merepoti kedua orangtuaku khususnya ibu untuk “nitip” jual di tokonya. 

Oh ya, sedikit cerita, untuk masalah ‘perbisnisan’ aku sudah punya jiwa itu sejak dulu kecil, toko ibuku saat ini, awal ide dari aku yang memberi tau, dengan berjualan didepan rumah awalnya. Lama kelamaan ada gerobak untuk alatnya, dan Alhamdulillah saat ini sudah memiliki tempat. Aku pikir aku bisa dan ada penjiwaan itu, tapi ya balik lagi ke yang tadi, hanya saja masih malas dan sedang mencari strategi untuk mendalami target...

Pada intinya, aku akan tetap berusaha menggapai semua yang aku lakukan saat ini, dan aku akan terus belajar, sambil berjalan dengan hati, serta berhati-hati dalam bertindak.

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun