Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jejak Pulang Menuju Cahaya

25 April 2025   13:29 Diperbarui: 25 April 2025   13:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid tempat terbaik merenungkan nasihat kehidupan untuk kembali ke arah yang lebih jernih, lurus, dan bercahaya.|Foto: AFM

"Isi waktumu dengan makna, bukan sekadar rutinitas. Jagalah amanah, tundukkan nafsu, dan rawat iman - itulah perjalanan pulang menuju cahaya."

Wahai jiwa yang sedang mencari arah...

Dengarlah bisikan hikmah dari Imam Al-Ghazali, seorang penuntun ruhani yang tak lekang oleh zaman. Dengan kejernihan hatinya, ia menulis bukan hanya di atas lembaran ilmu, tetapi di atas lembaran kehidupan. Nasihatnya adalah lentera yang menuntun kita menapak jalan yang sering gelap oleh kealpaan.

Yang singkat itu waktu.
Ia berlalu laksana bayang senja yang tak pernah menunggu. Maka isilah dengan makna, bukan sekadar agenda.

Yang menipu itu dunia.
Ia tampil memesona namun menyimpan tipu daya. Jangan terlena oleh kilau sesaat, sebab hakikatnya hanya fana.

Yang dekat itu kematian.
Ia tak mengetuk pintu saat datang. Maka bersiaplah dengan amal, seolah hari ini adalah undangan terakhir dari langit.

Yang besar itu hawa nafsu.
Ia menggoda lebih kuat dari musuh luar. Menaklukkannya adalah kemenangan sejati.

Yang berat itu amanah.
Beban yang tak tampak namun akan ditimbang. Genggam ia dengan jujur, dan tunaikan dengan penuh tanggung jawab.

Yang sulit itu ikhlas.
Karena hati sering ingin dilihat, dipuji, dihargai. Maka beningkan niat, dan sembunyikan kebaikan dari riya.

Yang mudah itu berbuat dosa.
Tak perlu usaha besar, cukup lengah sedikit. Maka berjagalah, agar tiap langkah berpijak di jalan ridha.

Yang susah itu sabar.
Saat luka tak kunjung sembuh, saat harapan terasa jauh. Namun sabar adalah benih dari segala keberkahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun