Lebih dari Sekedar Menulis, Ini 80+ Peluang Karier di Dunia Literasi Digital

"Menulis adalah jejak yang tak lekang oleh waktu - ia membuka pintu karier, menyuarakan nilai, dan mengubah kata menjadi kekuatan yang menggerakkan dunia."

Faktanya, bagi banyak orang, menulis itu lebih sekedar hobi. Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata ke dalam kertas, atau layar digital. Ia adalah seni, dan juga keterampilan. Bahkan profesi yang bisa membuka pintu peluang tanpa batas. Buktinya, di era digital ini, kebutuhan akan konten berkualitas semakin meningkat. Tentu saja, "trend" ini menciptakan banyak peluang bagi para penulis di berbagai bidang. 

Namun, masih banyak orang yang mengira, bahwa menjadi penulis hanya berarti menjadi novelis atau jurnalis. Karena faktanya, setelah ditelusuri "dari hulu ke hilir", ternyata ditemukan puluhan profesi yang terkait dengan dunia penulisan, media, dan jurnalisme.

Baca juga: Menulis Itu Tentang Perjalanan dan Konsistensi, Bukan Sekedar Pengakuan

Dalam kesempatan ini, penulis akan membahas 88 profesi yang bisa ditekuni dalam bidang ini. Artinya, ini menunjukkan bahwa menjadi seorang penulis bukan hanya mungkin, tetapi peluangnya banyak. Dan juga yang terpenting, memiliki prospek yang cukup menjanjikan.

Mengapa Dunia Penulisan Menawarkan Peluang Luas?

1. Era digital sangat membutuhkan konten berkualitas. Dengan maraknya platform digital, dari blog hingga media sosial, kebutuhan akan penulis yang kompeten semakin tinggi.
2. Ada beragamnya jenis tulisan dan audiens. Dari artikel jurnalistik hingga copywriting, dari fiksi hingga dokumentasi teknis, setiap bidang membutuhkan keahlian khusus.
3. Fleksibilitas karier. Banyak profesi dalam bidang penulisan yang bisa dilakukan secara freelance, memungkinkan kita bisa work from home, work fram anywhere, dan remote work. Ada kebebasan waktu dan tempat yang sangat fleksibel.
4. Potensi penghasilan yang menjanjikan. Dengan keahlian yang tepat, seorang penulis bisa meraih pendapatan yang stabil. Ini dimungkinkan, karena tak sedikit penulis yang diminta jadi pemateri atau pembicara, trainer, hingga coach. Otomatis, pendapatannya pun bahkan bisa lebih besar dibandingkan pekerjaan konvensional lainnya.

Sedikit cerita tentang potensi penghasilan yang menjanjikan, mungkin bisa sekilas penulis sampaikan. Karena penulis suka berbagi dengan tulisan, suatu saat penulis ketemu dengan seorang sahabat yang jago dalam budidaya lele organik modern. Lalu, berdua kami tuliskan pengetahuan dan keterampilannya itu dalam sebuah ebook. Tak terasa, dari ebook itu membuka permintaan adanya training online hingga menembus beberapa negara, diluar undangan training offline di berbagai daerah lintas pulau.

Contoh lain, sejumlah tulisan yang selama ini campursari dengan berbagai kategori, penulis cari yang setema. Dikumpulkan, disusun, dan dicari benang merahnya. Lalu, jadilah sebuah buku. Dari buku ini, kemudian terlahir banyak permintaan untuk jadi corporate trainer dan coach. Selain juga, setiap masalah client yang sudah terpecahkan atau studi kasus yang menarik, penulis abadikan dalam bentuk tulisan. Ini penting, karena bisa jadi bahan untuk membujuk calon clien lainnya. Atau, dari tulisan itu tak jarang bisa jadi bahan materi baru bagi pelatihan lainnya. Yang menarik, sering juga dari tulisan itu jadi suplemen bagi peserta pelatihan yang bermanfaat dan bisa jadi inspirasi bagi pekerjaan mereka sehari-hari.

Baca juga: Menulislah dengan Hati dan Ciptakan Jejak Makna

Lebih jauh, dari tulisan juga, itu bisa menjadi alat pengikat dan "pemikat" untuk menjaga dan mengembangkan networking. Tak hanya itu, senyatanya,ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari menulis ini.   

Profesi-Profesi di Dunia Penulisan, Media, dan Jurnalisme

Sekarang, yuk kita lihat berbagai profesi yang bisa kita pertimbangkan untuk digeluti lebih serius:

A. Penulis Konten dan Blogger