"Barangsiapa yang bersungguh-sungguh mengejar Lailatul Qadar, maka ia telah mengetuk pintu rahmat yang Allah sembunyikan untuk hamba yang terpilih."
Dalam perjalanan panjang Ramadhan yang penuh cahaya, ada sebuah rahasia agung yang Allah sembunyikan dengan hikmah-Nya.
Sebuah malam yang diturunkan langsung dari langit, namun hanya bisa diraih oleh hati yang bersungguh-sungguh mencarinya.
Lailatul Qadar...
Malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Malam di mana takdir ditetapkan.
Malam di mana para malaikat turun membawa kedamaian hingga fajar menyingsing.
Namun, tahukah kita bahwa Lailatul Qadar tidak selalu jatuh di malam ganjil?
Banyak yang belum mengetahui bahwa ia bisa saja tersembunyi di malam genap, jika dilihat dari malam yang tersisa, sebagaimana dipahami dari petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para salafus shalih.
Lalu, mengapa Lailatul Qadar begitu istimewa? Dan mengapa Allah menyembunyikannya di antara sepuluh malam terakhir, bahkan mungkin di malam genap?
Mengapa Lailatul Qadar Begitu Istimewa?
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Di malam ini, Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Malam ini juga merupakan malam di mana takdir tahunan manusia ditetapkan, serta para malaikat turun ke bumi untuk menyampaikan rahmat dan ampunan Allah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)