Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Adaptabilitas: Kunci Menghadapi Disrupsi dan Membangun Sistem Perkeretaapian Nasional yang Tangguh

7 Februari 2025   06:03 Diperbarui: 8 Februari 2025   08:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adaptabilitas adalah nafas sistem perkeretaapian yang membawa kita menuju masa depan.|Foto: Dok. Humas KAI via Kompas

"Adaptabilitas adalah seni bertahan dalam ketidakpastian dan menari di tengah perubahan. Ia adalah kunci untuk membangun sistem perkeretaapian yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang." 

Pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda dunia, Japan Railways (JR) menghadapi tantangan besar: penurunan penumpang hingga 90%. Namun, dalam hitungan bulan, JR berhasil beradaptasi dengan mengintegrasikan sistem pemesanan tiket online, meningkatkan protokol kesehatan, dan mengoptimalkan rute kereta untuk menghemat biaya operasional. Hasilnya? Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi contoh global tentang bagaimana adaptabilitas dapat menyelamatkan industri transportasi di tengah krisis. 

Contoh nyata lainnya dari adaptabilitas saat pandemi COVID-19 melanda, terlihat pada Deuthsche Bahn. Deutsche Bahn di Jerman ini segera mengadopsi teknologi digital untuk memastikan operasional tetap berjalan, mulai dari pemesanan tiket online hingga sistem pemantauan jarak jauh. Hal serupa juga diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang mempercepat digitalisasi layanan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang.

Kisah JR dan Deuthsche Ban ini relevan dengan kondisi Indonesia, yang sedang berupaya membangun Sistem Perkeretaapian yang Handal, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan, dan Berbasis Teknologi Cerdas. Dalam era disrupsi yang semakin cepat, adaptabilitas bukan lagi sekadar pilihan - ia adalah keharusan. 

Mengapa Adaptabilitas Begitu Krusial? 

Adaptabilitas adalah kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat dan efektif. Dalam konteks perkeretaapian, ini berarti menciptakan sistem yang fleksibel, responsif, dan berkelanjutan. Menurut laporan McKinsey (2023), 65% perusahaan transportasi global telah mengalihkan fokus mereka ke teknologi digital dan keberlanjutan sebagai respons terhadap perubahan pasar dan regulasi. 

Di Indonesia, adaptabilitas menjadi kunci untuk menghadapi tantangan seperti urbanisasi yang cepat, perubahan iklim, dan revolusi industri 4.0. Misalnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang bagaimana sistem ini dapat beradaptasi dengan kebutuhan masa depan, seperti integrasi dengan transportasi publik lainnya dan penggunaan energi terbarukan. 

Pilar Adaptabilitas dalam Sistem Perkeretaapian Nasional  

Untuk membangun sistem perkeretaapian yang adaptif, setidaknya ada empat pilar yang harus diperkuat: 

1. Resiliensi terhadap multi disrupsi. Sistem perkeretaapian harus mampu bertahan dalam berbagai kondisi, mulai dari bencana alam hingga krisis ekonomi. Contohnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengembangkan sistem pemantauan jalur kereta berbasis IoT untuk mendeteksi gangguan secara real-time. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun