Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Meningkatkan Produktivitas dan Ketahanan Pangan: Enam Pilar Utama dalam Pengembangan Sektor Agribisnis di Indonesia

25 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 26 Mei 2023   10:55 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petani membawa padi. Sumber: Pixabay/Sasin Tipchai via kompas.com

"Produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan adalah kunci untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kontribusi ekonomi Indonesia".

Pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan perekonomian nasional, pengembangan bisnis di sektor ini menjadi prioritas utama. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pilar-pilar utama yang mendasari pengembangan sektor tersebut.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan enam pilar utama pengembangan bisnis pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di Indonesia. Pilar-pilar ini meliputi sumber daya manusia, teknologi dan inovasi, infrastruktur, pemasaran dan nilai tambah, kebijakan dan regulasi, serta keberlanjutan dan konservasi lingkungan. Setiap pilar memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas, daya saing, dan keberlanjutan sektor ini.

Pilar-Pilar Utama Pengembangan Bisnis Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan di Indonesia: Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Daya Saing

Pilar-pilar utama pengembangan bisnis pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di Indonesia meliputi beberapa aspek penting. Pilar-pilar ini harus meningkatkan ketahanan pangan dan daya saingnya guna mendukung terwujudnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Jangka Panjang.

Berikut adalah pilar-pilar tersebut:

1. Sumber Daya Manusia. Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM yang terlibat dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan sangat penting. Pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan petani, nelayan, dan peternak sangat diperlukan untuk memperbaiki produktivitas dan efisiensi di sektor ini.

2. Teknologi dan Inovasi. Pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam produksi, pengolahan, dan pemasaran menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing sektor ini. Penggunaan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang efisien, sistem irigasi yang cerdas, serta teknik budidaya yang lebih baik, dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, serta mengurangi kerugian. Dalam bidang peternakan misalnya, peningkatan produksi dan produktivitas dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas bibit, pemeliharaan, pakan, dan kesehatan hewan ternak.

Pengembangan sektor agribisnis di Indonesia perlu difokuskan pada peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan | Foto : uvencorp.com
Pengembangan sektor agribisnis di Indonesia perlu difokuskan pada peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan | Foto : uvencorp.com

3. Infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan sangat penting. Pembangunan jalan, pengembangan sistem dan jaringan irigasi (termasuk tampungan air dan pengembangan sistem mikro irigasi), gudang penyimpanan, fasilitas pengolahan, dan transportasi yang baik dapat membantu mengurangi biaya logistik dan memperbaiki akses pasar bagi para pelaku usaha di sektor ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun