Artikel ini akan membahas pentingnya memiliki nilai-nilai utama pribadi dalam mencapai kesuksesan. Nilai-nilai ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Tanpa nilai-nilai utama yang kuat, kita akan terjebak dalam lingkaran tanpa tujuan seperti yang ditunjukkan dalam riset yang dilakukan oleh Jan Souman. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang bagaimana nilai-nilai utama dapat membantu kita mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Seringkali, saya berbagi dan berdiskusi dengan beberapa kolega dalam situasi yang berbeda. Semakin lama dan sering berbagi informasi dan diskusi tersebut, saya menemukan pola yang sama: ada sesuatu yang salah dengan "sesuatu" di organisasi mereka. Lebih parah lagi, dengan adanya visi dan misi organisasi, mereka merasa itu sudah cukup dan baik. Namun saat terjadi perubahan kepemimpinan, semua orang menjadi "siaga lagi".
Ironisnya, pola ini terus berulang. Setia pada pemimpin baru, selalu ada "ketegangan tersembunyi" di setiap karyawan, mulai dari tingkat bawah hingga garis depan.
Hal yang sama juga dialami oleh pemilik bisnis penyewaan kapal terbang untuk keperluan pemadaman hutan di beberapa wilayah di Indonesia. Keluh kesah tentang pekerjaan dan perilaku orang-orang yang dipercayainya, dan orang-orang di sekitarnya, memiliki pola yang sama. Mereka tidak membangun organisasi, usaha, atau bisnis mereka berdasarkan nilai-nilai utama (core values) yang kuat, luhur, mulia, dan diterapkan dalam kehidupan organisasi.
Jelas, ini tidak baik.
Nilai-Nilai Utama Pribadi (Personal Core Values)
Setiap orang pasti ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Namun, mencapai kesuksesan tidak selalu mudah. Ada saat-saat di mana kita merasa seperti terjebak dalam lingkaran tanpa tujuan.
Kisah tentang "ketegangan tersembunyi" dalam sebuah organisasi yang disebabkan oleh pergantian kepemimpinan, serta kisah dari seorang pemilik bisnis pemadaman kebakaran hutan, mengingatkan saya pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Jan Souman pada tahun 2009.
Dalam penelitian tersebut, ia mengambil sekelompok subjek ke tempat parkir kosong dan lapangan terbuka, menutup mata mereka, dan memberi mereka perintah untuk berjalan lurus. Beberapa dari mereka berhasil tetap berada di jalur selama 10 atau 20 langkah; sebagian kecil bertahan selama 50 atau seratus. Namun pada akhirnya, semua dari mereka terjebak kembali ke titik asal mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai kesuksesan, kita perlu memiliki nilai-nilai utama pribadi (personal core values) yang kuat sebagai dasar pengambilan keputusan kita dan sebagai acuan dalam menjalani hidup. Nilai-nilai utama ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dijadikan sebagai contoh bagi orang lain. Tanpa nilai-nilai utama yang kuat, kita akan terjebak dalam lingkaran tanpa tujuan.
