Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rahasia Hubungan Bahagia dan Sehat: Tahu Cara Mengucapkan Terima Kasih yang Efektif

22 Januari 2023   21:08 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:15 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terima kasih ucapan terbaik untuk sang kekasih | pinterest.com/love

Hubungan yang sehat dan bahagia adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita. Namun, dalam kesibukan sehari-hari, kita seringkali lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih dan menghargai pasangan kita. Dr. John Gottman dan Dr. Julie Schwartz Gottman, pendiri dari The Gottman Institute dan Love Lab, menemukan bahwa "terima kasih" adalah frasa nomor #1 untuk hubungan yang sukses.

Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana mengucapkan "terima kasih" dapat memperkuat hubungan kita dan menjaga agar tetap sehat dan bahagia. Jadi, siap-siaplah untuk belajar cara menjadi antropolog dalam hubungan Anda, dan sekaligus mempraktekkannya untuk meningkatkan budaya apresiasi dalam komunikasi Anda.

Hubungan adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita. Kita semua ingin merasa dihargai dan dicintai oleh pasangan kita. Namun, dalam kesibukan sehari-hari, kita seringkali lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih kita.

Gottman dan Julie menemukan bahwa "frasa nomor #1" untuk hubungan sukses adalah ucapan "Terima kasih". Kedua pasangan ini sudah menikah lebih dari 35 tahun. Kedua psikolog ini terkenal di dunia untuk karya mereka tentang stabilitas hubungan dan prediksi perceraian. Mereka menuliskan riset dan temuannya dalam buku "The Love Prescription: Seven Days to More Intimacy, Connection, and Joy" dan "10 Principles for Doing Effective Couples Therapy."

Seperti yang dikatakan oleh psikolog yang telah mempelajari lebih dari 40.000 pasangan, frasa No. 1 yang digunakan dalam hubungan yang sukses adalah "terima kasih". Hubungan yang berkembang membutuhkan budaya penghargaan yang antusias, di mana kita pandai memperhatikan hal-hal yang dilakukan pasangan kita dengan benar seperti halnya kita memperhatikan kesalahan mereka.

Tetapi mudah untuk jatuh ke dalam perangkap hanya melihat apa yang tidak dilakukan pasangan Anda. Anda mengembangkan narasi di mana Anda yang berusaha keras, dan Anda mulai percaya itu benar. Menyingkirkan pola pikir beracun ini membutuhkan pembangunan yang baru: memindai hal-hal positif dan mengucapkan "terima kasih".

Jadilah Antropolog Cinta dan Ucapkan "Terima kasih"

Bagaimana cara masuk ke pola pikir apresiasi? Pertama, jadilah seorang antropolog. Tetap awasi pasangan Anda, kapan pun Anda bisa. Ikuti mereka berkeliling. Tuliskan apa yang mereka lakukan, terutama hal-hal positif! Jangan menuliskan hal-hal negatif, seperti mengabaikan setumpuk kertas yang Anda minta untuk diambil. Perhatikan bahwa mereka mencuci piring sarapan, menerima panggilan telepon, mengambil mainan yang berserakan di ruang tamu, dan membuatkan Anda kopi ketika mereka pergi untuk membuatnya sendiri.

Kedua, berbicaralah dan sampaikan "Terima kasih". Jangan ragu untuk menyampaikan rasa terima kasih Anda kepada pasangan Anda. Ingatlah bahwa kata-kata sederhana seperti "terima kasih" dapat membuat perbedaan besar dalam hubungan Anda. Jangan lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih Anda secara teratur.

Akhirnya, jangan lupa untuk menghargai diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda juga merupakan bagian penting dari hubungan Anda dan Anda juga layak untuk diakui atas usaha yang Anda lakukan. Jangan ragu untuk mengakui diri sendiri dan menyampaikan rasa terima kasih kepada diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun