Mohon tunggu...
Agung Maulana Erick G.S.
Agung Maulana Erick G.S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro

Seorang Mahasiswa Akuntansi di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Beri Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Pencegahan Covid-19 kepada Santri

31 Januari 2021   09:10 Diperbarui: 4 Februari 2021   13:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Pelatihan Kepada Santri/dokpri

Medono, Kota Pekalongan (23/01) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2021 dilaksanakan dengan cara KKN Pulang Kampung, dimana para mahasiswa melaksanakan KKN mereka di tempat tinggal mahasiswa sendiri. Untuk Tema KKN kali ini adalah Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. pelaksanaan berbagai program KKN ini tetap mematuhi segala peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.

Program KKN yang dilaksanakan kali ini adalah Pelatihan budidaya tanaman obat untuk bahan baku jamu sebagai upaya pencegahan COVID-19 bagi Santri. hal ini didasarkan pada masih tingginya angka penularan COVID-19 dan adanya musim penghujan yang dapat menyebabkan kerentanan tahan tubuh di masa pandemi saat ini. Kegiatan ini dilaksanakan bagi santri mengingat masih banyak santri yang rentan terhadap paparan COVID-19 dan diperlukan adanya pencegahan dan edukasi kesehatan untuk menghadapi COVID-19 bagi para santri.

Penyerahan Modul Pelatihan kepada Pengurus/dokpri
Penyerahan Modul Pelatihan kepada Pengurus/dokpri

Kegiatan ini dilakukan tidak hanya sebatas memberi penjelasan mengenai pentingnya budidaya atau berkebun tanaman obat, tetapi juga menjelaskan jenis-jenis tanaman obat yang dapat dengan mudah ditemukan dan dimanfaatkan oleh para santri seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sirih. selain itu, dipaparkan mengenai bagaimana cara membudidayakan tiap-tiap tanaman obat beserta cara mengolahnya menjadi jamu yang dapat dikonsumsi sehari-hari atau bahkan dapat dimanfaatkan untuk dijual kembali. Dengan adanya Program Pelatihan budidaya tanaman obat untuk bahan baku jamu sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Pondok Pesantren ini, para santri mendapat pengetahuan mengenai cara budidaya tanaman obat dan pemanfaatannya sebagai jamu untuk pencegahan COVID-19 dan menumbuhkan jiwa wirausaha mereka.

Penulis : Agung Maulana Erick Ghifari Samosir

Foto Bersama setelah Pelatihan/dokpri
Foto Bersama setelah Pelatihan/dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun