Mohon tunggu...
Agung Inafis
Agung Inafis Mohon Tunggu... Polri -

Tidak ada kejahatan yang sempurna & tidak meninggakan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sang Pemburu Mayat

29 November 2016   13:56 Diperbarui: 29 November 2016   14:05 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak mudah memang memahami pekerjaan ini, tapi disinilah letak bedanya kami Forensic Lapangan (INAFIS) dengan satuan yg lain yg bersentuhan langsung dengan tempat kejadian. 

Hujan, panas, bau busuk dan berlendir bahkan ditambah hiasan belatung/ulat yang bergerak bebas diantara tubuh jenazah yang akan membuat muntah siapapun yg melihat/menciumnya dengan jarak tempuh yangg cukup jauh kami lalui bahkan hingga harus berjalan kaki sampai 4 kilo jauhnya hanya untuk mencari korban dan mengungkap jati dirinya ditambah dengan alat kerja yg berat harus kami bawa kelokasi.

Cucuran keringat sudah tidak terhitung mengalir disela-sela tubuh dan membuat seragam kami basah bahkan kotor oleh lumpur atau tanah yg becek kami lalui. 

dokumentasi Pribadi
dokumentasi Pribadi
Senyum kecil terlontar dari rasa syukur kami ketika melihat korban sudah terlihat dan tiba waktunya untuk dilakukan proses identifikasi namun disekeliling banyak sorot mata yang memandang dengan sejuta pertanyaan diluar garis pembatas (police line) melihat kami ketika mengeluarkan peralatan mulai dari masker,sarung tangan,panah dan alat identifikasi lainnya.Tapi disinilah pilihan tugas yg kami senangi yg tidak semua orang mudah memahami yg benar-benar langsung bersentuhan dengan tempat kejadian. We love INAFIS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun