Mohon tunggu...
Agung Wibowo
Agung Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar menulis, mencurahkan isi pikiran, buat perkembangan diri sendiri, jika bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus buat saya, Selamat menikmati, mohon masukkannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Kunci Keberhasilan = Motivasi, Komitmen dan Konsistensi

14 Juni 2013   22:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00 5989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang dalam hidupnya memiliki jatah waktu yang sama. 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Tidak ada orang yang memiliki waktu lebih dari itu. Yang membedakan adalah umur, yang telah digariskan oleh Sang Penciptanya.

Walaupun memiliki waktu yang sama, tidak semuanya bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan maksimal. Ada yang berhasil memanfaatkan waktu untuk menghasilkan karya terbaik, tetapi ada juga yang sama sekali belum bisa menghasilkan karya terbaik. Apa yang membedakannya?

Yang pertama adalah motivasi untuk menghasilkan karya terbaik itu berbeda bagi setiap orang. Tidak semua orang memiliki motivasi untuk mebuat karya terbaik dan berhasil. Padahal motivasi adalah awal dari segala keberhasilan yang bisa kita capai. Orang dengan motivasi yang tinggi, berarti pantang menyerah, tidak kenal lelah. Orang seperti ini cenderung bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan efisien. Dalam 1 hari, bisa membagi waktu untuk mengerjakan karya terbaik. Tidak harus 24 jam untuk bekerja, tetapi membagi dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan itu semua niscaya karya terbaik bisa dengan mudah didapatkan.

Orang dengan motivasi ala kadarnya cenderung malas ketika mengerjakan sesuatu. Mereka cukup puas dengan hasil ala ladarnya. Bahkan sering menunda pekerjaan untuk sesuatu yang tidak penting. Tidak ada keseimbangan antara bekerja, bermain, maupun keluarga dan masyarakat. Hasilnya karya yang dihasilkan pun ala kadarnya saja.

Yang kedua adalah komitmen. Komitmen berasal dari motivasi yang terus menerus dijaga dilevel tertinggi. Komitmen berbanding lurus dengan efektivitas waktu yang kita miliki. Ketika kita berkomitmen untuk menghasilkan karya terbaik, efektivitas waktu adalah syaratnya. Tidak ada kata malas, tidak ada kata tidak memiliki waktu. Komitmen untuk mengatur waktu membuat kita bisa memilih apa yang harus dikerjakan saat ini dan mana yang bisa diundur untuk sementara. Supaya karya terbaik bisa kita hasilkan.

Yang ketiga atau terakhir adalah konsistensi. Motivasi dan komitmen harus terus dipupuk dan dijaga supaya tetap bisa maksimal. Konsisten berarti disiplin terhadap waktu yang telah ditetapkan dari awal. Tidak berarti harus selalu melakukan sesuatu sesuai rencana walau apapun yang terjadi, tetapi lebih ke fokus ke tujuan semula. Tidak masalah berbeda dari rencana awal, asalkan hasil yang diraih lebih maksimal. Terkadang harus mundur 1 langkah supaya bisa maju 3 langkah.

Motivasi, komitmen dan konsistensi, tiga hal yang membedakan keberhasilan seseorang. Tentu saja keberhasilan tidak hanya sekedar menjadi kaya dan banyak materi. Karya terbaik bukan yang menghasilkan banyak uang atau banyaknya orang yang kagum terhadapnya. Tetapi juga hal hal kecil yang membuat kita lebih berkembang menjadi lebih baik adalah salah satu bentuk keberhasilan juga. Karya terbaik dihasilkan ketika motivasi, komitmen dan konsistensi bergabung menjadi satu kesatuan.

Orang-orang dengan motivasi dan komitmen tinggi dan konsisten bisa membagi waktu dengan baik. Seimbang antara pekerjaan dan keluarga serta masyarakat. Orang-orang dengan motivasi rendah, komitmen yang lemah dan tidak konsisten tidak bisa membagi waktu dengan baik.

Itulah yang membedakan kondisi seseorang dengan dan tanpa karya terbaik. Buat kita semua yang masih belum bisa menghasilkan karya terbaik, silahkan teliti ulang motivasi, komitmen dan konsistensi kita dalam kehidupan. Mungkin kita perlu mereset kembali sebelum beraktivitas sehari hari. Karena kita punya waktu yang sama dengan orang lain. Jika mereka bisa, kita juga pasti bisa. Kuncinya ada di Motivasi, komitmen dan konsistensi.

Lippo Cikarang, 13/Juni 2013 21.21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun